Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Bosnia Herzegovina, Safet Susic, mengkritik pendukung timnas yang mencemooh Edin Dzeko selama laga persahabatan melawan Mesir di Austria di mana Bonia kalah 0-2.
Susic juga menandaskan tidak terlalu mengkhawatirkan hasil buruk dari sebuah laga pemanasan menjelang Piala Dunia Brasil nanti.
Striker Manchester City itu adalah top skorer Bosnia selama babak kualifikasi Piala Dunia lalu dengan 10 gol namun hampir tak terdengar saat menghadapi Mesir di Innsbruck, Austria, tersebut.
"Dzeko tak pantas mendapat kritik demikian keras atas penampilan buruknya dalam sebuah laga persahabatan, karena setiap orang pasti mengalami hari buruknya," kata Susic kepada wartawan.
"Banyak pemain yang melewati hari yang buruk namun reaksi pendukung tidak fair karena kami kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera.
"Selamat kepada Mesir karena mereka mengungguli kami, terutama pada babak kedua, tapi kami menyaksikan semua hal positif dan kami tentu akan menjadi tim yang lebih baik pada pertandingan-pertandingan lebih penting saat Piala Dunia mulai."
Dzeko sendiri mengkritik pendukung Bosnia dan mengaku terganggu dipaksa bertahan setelah babak pertama.
"Saya datang ke sini dengan kondisi cedera dan Susic tahu itu, tapi dia tetap tak mengganti saya baik di babak pertama seperti direncanakan maupun setelah babak pertama ketika saya meminta diganti," kata sang striker dalam laman Facebook-nya.
"Saya tak mengerti mengapa dia mempertahankan saya di lapangan selama 90 menit penuh. Saya ingin berterimakasih kepada semua pendukung tapi pendukung yang lain semestinya malu karena saya terlahir sebagai pemenang dan selalu bermain dengan hati untuk tim nasional."
Sekitar 10.000 orang pendukung Bosnia memenuhi Stadion Tivoli di Austria itu namun sekelompok kecil pendukung Mesir yang justru bersorak gembira ketika Gedo dan gelandang Chelsea Mohamed Salah mencetak dua gol pada babak kedua.
Bosnia menjadi debutan Piala Dunia dan berada di Grup F bersama Argentina, Nigeria dan Iran, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014