Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video beredar di media sosial menarasikan warna tutup botol pada air mineral dalam kemasan (AMDK) menunjukan perbedaan sumber airnya.
Dalam video tersebut dinarasikan jika tutup botol berwarna biru tua berarti air diambil dari bawah tanah yang dipompa lalu mengalami proses penyulingan dan dilabeli sebagai air mineral asli.
Kemudian, jika tutup botol berwarna putih, berarti airnya berasal dari air pipa tanah yang diberi bahan kimia pada proses penyulingannya. Hal itu membuat keaslian air jadi menghilang, sehingga harganya cenderung lebih murah.
Lalu, jika tutup botol berwarna hijau, air berasal dari sumber air dalam tanah di lokasi tertentu yang memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi.
Namun, benarkah BPOM bedakan warna tutup botol pada air mineral kemasan berdasarkan jenis airnya?
Penjelasan:
Berdasarkan informasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada ANTARA, tidak ada hubungan warna tutup botol dengan kandungan atau sumber airnya. Warna dan desain kemasan termasuk tutup botol merupakan desain dari produsen AMDK.
BPOM juga menyarankan konsumen untuk selalu mengecek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa sebelum membeli.
Sehingga, klaim BPOM bedakan warna tutup botol pada air mineral kemasan berdasarkan jenis airnya merupakan keliru.
Klaim: BPOM bedakan warna tutup botol AMDK berdasarkan sumbernya
Rating: Disinformasi
Cek fakta: Hoaks! Kopi kemasan di Indonesia mengandung bahan berbahaya
Cek fakta: Misinformasi! Toko roti larang penulisan "Selamat Natal" pada 2022
Baca juga: Kandungan BPA pada galon isi ulang berbahaya? Ini penjelasan BPOM
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024