Raven yang mendapatkan paspor Indonesia pada 27 Juni yang lalu, mencatatkan namanya untuk keempat kalinya di Piala AFF U-19 2024 setelah golnya pada menit ke-17 membawa Indonesia menaklukkan Thailand dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin.
"Seberapa besar saya cinta Indonesia? Waktu kali pertama saya menjalani proses naturalisasi, ketika saya datang ke Indonesia, saya merasa sudah mendapatkan cinta dari semua orang," kata Raven pada jumpa pers setelah laga, Senin.
Striker 18 tahun itu lalu mengatakan bahwa ia merasa banyak mendapatkan banyak cinta dari masyarakat Indonesia selama membela timnas di Piala AFF U-19 2024.
Ia menjelaskan setiap kali membuka ponselnya setelah berlaga, ia selalu mendapatkan dukungan positif dari masyarakat Indonesia.
"Tapi saya pikir sepanjang turnamen, saya mendapatkannya lebih, lebih, dan lebih," ucapnya.
Baca juga: Jens Raven sangat emosional setelah bawa Indonesia juara AFF U-19
"Dan saya pikir kami tidak punya WiFi (internet) sekarang di ponsel dan kami hanya perlu keluar stadion dan saya rasa ketika memeriksa ponsel saya itu akan sangat luar biasa mendapatkan rasa cintanya. Jadi saya cinta Indonesia," tambahnya.
"Saya memberikannya sepenuh hati dan semangat juang saya kepada mereka. Jadi sangat luar biasa," lanjutnya.
Raven adalah pesepak bola kelahiran Dordrecht, Belanda pada 12 Oktober 2005, yang kini membela Dordrecth U-21.
Ia memiliki darah Indonesia dari nenek yang berasal dari ayahnya yang bernama Willy Maudy Baungarten karena lahir di Yogyakarta pada 6 April 1944 silam.
Baca juga: Indonesia juara Piala AFF U-19 setelah tumbangkan Thailand
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
