Solo (ANTARA) - Persis Solo menjadi tuan rumah semifinal babak kedua melawan Arema FC pada Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (31/7).

Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2024 Risha Adi Wijaya di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan keputusan tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang diterapkan sejak awal dan sudah mendapatkan izin dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Ia mengatakan Committee Piala Presiden 2024 telah menjelaskan kepada seluruh peserta turnamen terkait penunjukan tuan rumah babak semifinal, yakni penunjukan tuan rumah dilandaskan pada lokasi stadion dan peringkat klub di Liga 1 musim 2023/2024.

"Dengan melihat itu untuk babak semifinal tanggal 30 Juli adalah Borneo FC dan pertandingan tanggal 31 Juli adalah Persis Solo," katanya.

Dengan keputusan tersebut artinya suporter Persis Solo boleh datang ke Stadion Manahan Surakarta untuk mendukung para pemain.

Baca juga: Semifinal Piala Presiden 2024 dipastikan tanpa kehadiran tim tamu

Sementara itu, empat tim yang masuk semifinal Piala Presiden 2024 yakni Persija Jakarta, Borneo FC, Arema FC, dan Persis Solo.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait mengatakan turnamen tersebut memiliki satu misi, yakni memastikan tidak ada pengaturan skor.

"Oleh karena itu, kami kerja sama dengan TNI/Polri. Industri olahraga ini kami tidak pakai uang negara, nggak pernah pakai APBN, nggak pernah pakai sponsor BUMN. Kami bisa bangun industri olahraga," katanya.

Ia juga memastikan ada kenaikan jumlah hadiah dari Piala Presiden ini karena sponsor terus bertambah dari hari ke hari. Hingga saat ini sponsor mencapai Rp78 miliar.

"Ini contoh baik, ekosistem ini sudah bagus. Jangan diciderai, jangan dirusak. Kita punya Ketua PSSI yang bagus dan memiliki hubungan baik dengan FIFA. Pak presiden juga demikian, stadion-stadion diperbaiki. Kami percaya sepak bola di Indonesia sudah on the track," katanya.

Baca juga: Persis fokus jalani pemulihan jelang semifinal Piala Presiden 2024

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024