Kepala Lapas Kelas IIA Batam Heri Kusrita dikonfirmasi di Batam, Senin, mengatakan uji kompetensi ini merupakan kegiatan lanjutan dari pelatihan servis sepeda motor yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIA Batam bekerja sama dengan Dinasker Kota Batam.
“Dalam rangka menyelesaikan pelatihan servis sepeda motor oleh LPK Sumber Ilmu Batam, warga binaan melaksanakan uji kompetensi pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinaker Kota Batam,” kata Heri.
Dia menjelaskan, uji kompetensi ini dihadiri dan diuji oleh asesor dan perwakilan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jakarta.
Adapun pelatihan servis sepeda motor diikuti oleh 25 warga binaan terpilih yang memiliki minat dan bakat pada tanggal 23 Juli. Dengan pelatihan dan uji kompetensi ini nantinya warga binaan yang mengikuti pelatihan memiliki sertifikat keahlian.
Pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan terhadap warga binaan, agar setelah menjalani masa tahanan memiliki keahlian, dapat diterima di masyarakat, dan tidak mengulangi perbuatan melawan hukum.
Heri berharap warga binaan yang mengikuti uji kompetensi dapat lulus seluruhnya sehingga mengantongi sertifikat kompetensi dari BNSP.
“Sehingga nanti sertifikat yang didapatkan bisa digunakan ketika sudah bebas,” katanya.
Ujian kompetensi ini dilaksanakan setelah delapan hari pelatihan. Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur LPK Sumber Ilmu Batam beserta instruktur dengan pelaksanaan ujian selama dua hari kerja yang terdiri atas ujian teori dan ujian praktek.
Menurut Heri, ada lima pelatihan yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIA Batam selama 2024 ini. Empat pelatihan menggunakan anggaran dari lapas, sedangkan pelatihan servis sepeda motor merupakan kerja sama dengan Disnaker Kota Batam.
Beberapa pelatihan yang sudah dilaksanakan selain servis sepeda motor, ada pelatihan pengelasan, menjahit, sablon dan sablon. Bulan depan kembali dilaksanakan pelatihan menyablon untuk warga binaan.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
