Makanya, jangan nyimpen peluru tua bos. Yang baru dong
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan sistem pertahanan bawah tanah di kawasan Monas, Jakarta Pusat, aman karena dibangun dengan pengawasan yang baik.
Pernyataan Wagub DKI itu disampaikan terkait dengan insiden ledakan di gudang amunisi milik Kopaska TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara kemarin siang.
Ia mengatakan, pemilihan jenis amunisi menjadi kunci untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
"Yang meledak kan pelurunya. Makanya, jangan nyimpen peluru tua bos. Yang baru dong," kata Ahok hari ini di Balai Kota DKI Jakarta.
Peristiwa ledakan tersebut menewaskan satu orang anggota TNI AL dan menyebabkan puluhan lainnya terluka serius.
Dugaan sementara, ledakan terjadi akibat hubungan pendek arus listrik.
Adapun rencana pembangunan fisik sistem pertahanan bawah tanah di kawasan Monas akan dimulai tahun ini dengan pembiayaan dari APBD.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014