PT IWIP akan fokus memastikan bahwa pemulihan kondisi masyarakat dapat berlangsung secepat mungkin.
Jakarta (ANTARA) - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) melakukan aksi tanggap darurat untuk memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, dapat terpenuhi.

IWIP ialah kawasan industri nikel terintegrasi pertama di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Tengah.

"PT IWIP akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi peristiwa ini serta membantu memulihkan kondisi masyarakat dan desa secepatnya," kata GM External Relations IWIP Wahyu Budhi Santoso melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

PT IWIP telah memberikan bantuan berupa berbagai kebutuhan dasar, seperti makanan, minuman hingga fasilitas penunjang kesehatan bagi masyarakat yang terdampak. PT IWIP juga memberikan tabung oksigen bagi Puskesmas Waibulen dan obat-obatan di Desa Sawai Itepo, Kecamatan Weda Tengah.

Dari catatan PT IWIP, terdapat sekitar 1.668 jiwa warga di Halmahera Tengah yang terdampak banjir dan mengungsi di berbagai posko, termasuk Posko Mako Brimob, Posko Masjid Leleilef Waibulan, Posko CV Sowaner, Posko Sage Sagea, Posko SP 1 Bapak Abdon, Posko SP 1 Taman Waterboom, Posko SP 4 Block A, dan Posko SP 4 Block B.

Dalam mewujudkan komitmen kuat untuk mendukung dan berkontribusi kepada masyarakat, PT IWIP juga bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam mendukung upaya pemulihan dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana di masa depan.

"PT IWIP akan fokus memastikan bahwa pemulihan kondisi masyarakat dapat berlangsung secepat mungkin. Setelah itu, kami akan berkoordinasi lagi untuk menyiapkan langkah-langkah agar hal seperti ini tidak terulang lagi," kata dia.

Penanganan bencana tersebut juga dilakukan berkolaborasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Penjabat Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji serta aparat TNI dan Brimob yang bertugas dalam memberikan bantuan dan mengevakuasi warga terdampak.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan membantu proses pemulihan berlangsung lebih cepat. PT IWIP berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya pula.

Untuk diketahui, curah hujan tinggi yang terjadi selama beberapa hari terakhir di Maluku Utara telah menyebabkan air Sungai Kobe dan beberapa sungai lainnya meluap, sehingga sejumlah desa di Halmahera Tengah dilanda banjir. Banjir itu telah menyebabkan gangguan dan kerusakan yang signifikan, sehingga memerlukan respons cepat dan koordinasi dari berbagai pihak.
Baca juga: PT IWIP respon kasus pencemaran Sungai Sagea di Halteng
Baca juga: PT IWIP tingkatkan kesejahteraan warga lewat program CSR terintegrasi

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024