"Keinginan Malaysia untuk bergabung dengan organisasi BRICS menjadi inti utama dari pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov...."
Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia telah mengajukan permohonan kepada ketua BRICS, Rusia, untuk bergabung dengan organisasi tersebut, demikian disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim pada Minggu (28/7).

Keinginan Malaysia untuk bergabung dengan organisasi BRICS menjadi inti utama dari pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang menemui PM Anwar sebagai bagian dari kunjungan kerja selama dua hari, kata kantor PM Malaysia itu dalam sebuah pernyataan.

Selain pengajuan permohonan Malaysia untuk bergabung dengan BRICS, berbagai aspek kerja sama bilateral juga dibahas, terutama investasi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian, pertahanan dan militer, pendidikan, serta pariwisata dan budaya, ungkap Anwar Ibrahim.

"Diskusi kami terutama berpusat pada permohonan Malaysia baru-baru ini untuk menjadi anggota aliansi BRICS, yang saat ini diketuai oleh Rusia. Keanggotaan potensial ini sangat menjanjikan bagi kedua negara dan menggarisbawahi komitmen kami untuk membina kolaborasi internasional yang kuat," imbuhnya.

Sementara itu, Lavrov mengatakan bahwa Rusia menyambut baik minat Malaysia untuk bergabung dengan BRICS dan akan membantu mempromosikan minat tersebut.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024