Hodgson memberi debut kepada bek kiri Southampton Luke Shaw, namun masuknya Adam Lallana dan Danny Welbeck pada babak kedualah yang membuat Inggris menjadi lebih menggigit.
Lallana mengaransemen gol Sturridge yang sundulannya mengakhiri paceklik gol Inggris selama 264 menit di Stadion Wembley sejak kalah dalam laga persahabatan November lalu dari Chile dan Jerman.
Hodgson menyebut Denmark sangat terorganisasi sehingga "kami harus bekerja sangat keras". Dia memuji kiper Denmark Kasper Schmeichel tampil luar biasa sehingga Inggris kesulitan menciptakan gol.
Hodgson memasukkan lima pemain Liverpool dalam starting XI dan sepertinya dia mengadopsi pendekatan pelatih Liverpool Brendan Rodgers.
Wayne Rooney dipasang dengan duo Liverpool, Sturridge dan Raheem Sterling, sedangkan Denmark menciptakan dua peluang gol pada babak pertama lewat Michael Krohn-Dehli dan Jakob Poulsen.
Welbeck dua kali mengancam Schmeichel, diantaranya setelah memanfaatkan Jordan Henderson namun kiper Denmark itu menggagalkannya.
Delapan menit menjelang bubaran Sturridge menyundul umpan Lallana untuk melewati hadangan Schmeichel demi memberi Inggris harapan untuk penampilan lebih meyakinkan nanti di Brazil.
Tetapi meski Denmark yang diasuh Morten Olsen tidak tampil di Piala Dunia, mereka sama sekali tidak kalah kelas dari Inggris, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014