Jakarta (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan pembangunan screen house dan pembagian benih cabai kepada masyarakat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi cabai dalam rangka mengatasi agar harga komoditas tersebut tidak mahal.
 
"Cabai itu bisa dipanen ketika on season dan off season sehingga tidak mengenal waktu sepanjang ada screen house.  Jangka panjangnya membangun screen house dalam kapasitas besar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy di Jakarta, Senin.
 
Selain itu, lanjutnya, solusi jangka panjang berikutnya dalam meningkatkan produksi cabai adalah dengan membagikan benih-benih cabai kepada masyarakat untuk ditanam di pot-pot, teras, dan pekarangan rumah warga.
 
"Penyebab cabe mahal salah satunya adalah karena produksinya kurang. Solusinya harus menanam, makanya saya menyarankan kepada teman-teman (Kementerian) Pertanian untuk membagikan benih cabai ke masyarakat agar ditanam di pot-pot, di teras-teras, pekarangan, karena itu tidak terlalu sulit," katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng raih dua penghargaan Bapanas Award 2024
 
Sebagai informasi, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir meminta pemerintah daerah memperhatikan kenaikan harga cabai rawit, minyak goreng, dan beras.
 
Menurut dia, diperlukan kerja sama antara kementerian/lembaga dan kerja sama antardaerah, khususnya daerah tetangga untuk saling membantu.
 
Ia mengungkapkan daerah-daerah tertentu masih terdapat kendala berkaitan distribusi dan gerakan tanam. Kenaikan harga komoditas ini harus diatasi masing-masing daerah, terlebih cabai rawit.
 
Tomsi mengatakan cabai rawit bukanlah kategori komoditas yang tergolong sulit, melainkan komoditas yang mudah ditanam dan tumbuh.
 
Jika pemda tidak membuat perencanaan yang baik dengan mengamati bulan apa saja komoditas mengalami kenaikan maka dikhawatirkan kenaikan itu masih terus terjadi.
 
Tomsi meminta sekretariat inflasi daerah yang terdiri atas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Daerah untuk mengatasi hal tersebut.

Baca juga: Bapanas: Rakor perencanaan wujudkan sinergi pangan pusat dan daerah

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024