Jakarta (ANTARA) - Warga Pondok Labu, Cilandak, berharap Puskesmas di Jakarta Selatan memperbanyak lokasi pelaksanaan imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio untuk pemerataan cakupan penerima.
 
"Saya warga Pondok Labu kalau ke Puskesmas Cilandak jauh. Jadi baiknya diperbanyak lokasi yang dekat dengan rumah warga," kata warga bernama Aditya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
 
Aditya mengatakan dalam jadwal yang dibagikan Puskesmas juga tak tertulis jam pelaksanaan imunisasi polio.
 
Saat mendatangi Puskesmas Pondok Labu pada pagi hari, ternyata imunisasi polio baru dilakukan siang hari pukul 13.00 WIB berdasarkan keterangan di lokasi.

Baca juga: Pemprov Jakarta resmi canangkan PIN Polio 2024
 
Dia menyayangkan pihak Puskesmas belum detail menuliskan jam pelayanan serta prosedur yang jelas bagi warga.
 
"Prosedur kayak mesti daftar dulu apa enggak, apa yang perlu dibawa hingga kondisi bayi harus seperti apa untuk bisa diimunisasi," ujarnya.
 
Warga bernama Amel Dwiyanti menyampaikan harapan agar Puskesmas sebagai pemberi layanan bisa lebih informatif dan terus melakukan pembaruan informasi terkait jadwal PIN Polio.
 
"Pelayanan sudah cepat, namun media sosial Puskesmas mesti lebih informatif dan 'update'," ujar Amel.
 
Menurut dia, Puskesmas sebaiknya sudah memetakan lokasi maupun jam pelaksanaan PIN Polio. Kemudian menyiarkan melalui media sosial jauh sebelum hari pelaksanaan agar warga bisa cepat mendapat informasi pelaksanaan.

Baca juga: 238.516 anak jadi sasaran PIN Polio di Jakarta Selatan
 
Kepala Satuan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Cilandak dr. Tri Novia Maulani mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan dan menerima saran dari berbagai pihak.
 
"Akan kami tindaklanjuti, terkait lokasi di Posyandu dan sekolah sesuai jadwal. Sedangkan untuk Puskesmas setiap hari," kata Novia.
 
Novia memastikan setiap Puskesmas yang ada di wilayahnya membuka pelayanan mulai dari jam 08.00 hingga 15.00 WIB.
 
Bagi warga yang ingin mendapatkan imunisasi polio bisa langsung mendatangi lokasi dengan syarat yang berlaku.  Yakni anak berusia 0 sampai 7 tahun 11 bulan, tidak sedang demam (lebih dari 38 hari) dan diare serta anak belum pernah mendapatkan vaksin PIN Polio sebelumnya.
 
Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan Dina Nurdjannah menyebutkan sebanyak 238.516 anak menjadi sasaran penerima imunisasi polio pada PIN Polio di Jakarta Selatan untuk mencegah penyakit tersebut.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024