Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, mengedukasi masyarakat setempat untuk mewujudkan pilkada yang riang gembira.

"Pemilu merupakan salah satu pilar utama dari proses akumulasi kehendak rakyat dan sebuah pesta demokrasi yang seharusnya disambut dan dirayakan dengan gembira dan penuh semangat," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kepulauan Seribu, Alawi.

Dia saat membuka Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Undang-undang Politik di Kepulauan Seribu, Senin, dalam pemilu rakyat harus merasa senang, riang dan gembira. Bukan sebaliknya menjadi momen yang penuh ketegangan atau kecemasan.

Ia berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi seluruh peserta serta harapan agar Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi lebih baik, lebih aman, tenteram, kondusif dan demokratis.

Baca juga: Bawaslu sosialisasikan pengawasan untuk cegah pelanggaran di pilkada

"Pemilu Kada DKJ tahun 2024 menjadi momen bersejarah bagi kita karena dilakukan secara serentak memilih kepala daerah pada 27 November 2024," kata dia.

Dia menyambut baik kegiatan sosialisasi ini karena di tahun politik dan menjelang pilkada ini diperlukan wawasan dan pemahaman ke masyarakat terkait Undang-Undang tentang Politik.

"Semoga ini menjadi momen yang baik dalam rangka memperoleh tambahan wawasan dan pemahaman terhadap perkembangan politik yang sedang terjadi saat ini, terutama berkaitan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 yaitu tentang Pemilihan Umum yang serentak tahun 2024," katanya.

Kepala Suku Badan Kesbangpol Kepulauan Seribu, Achmad Yani Rivai Yusuf mengatakan, sosialisasi ini diikuti 100 peserta, terdiri dari unsur Ketua RT/RW, ketua atau pengurus partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kepulauan Seribu.

Baca juga: KPU Kepulauan Seribu mulai lakukan pemutakhiran data pemilih Pilkada

Sosialisasi ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Umum yang aman, damai, kondusif dan demokratis tanpa diskriminasi dengan dukungan partisipasi
masyarakat yang tinggi.

"Sosialisasi ini diberikan supaya peserta paham terkait dengan sistem dan aturan dalam penyelenggaraan Pemilu Kada Serentak Tahun 2024," kata dia.

Ia menilai partisipasi warga dalam pelaksanaan pemilu mendatang perlu ditingkatkan karena merupakan salah satu indikator tingkat kesadaran masyarakat dalam politik.

"Kesadaran dukungan dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu sangat penting untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang aman dan kondusif," kata dia.
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024