Oktober 2024 akan mulai berlangsung untuk penggunaan QR Code bagi konsumen yang ingin membeli BBM jenis Pertalite,
Batam (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Utara mulai melakukan sosialisasi penggunaan QR Code untuk pembelian BBM subsidi jenis Pertalite di wilayah Kepri.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria di Batam, Senin mengatakan menerapkan tersebut untuk memastikan penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran dan menghindari penyelewengan.
"Oktober 2024 akan mulai berlangsung untuk penggunaan QR Code bagi konsumen yang ingin membeli BBM jenis Pertalite," kata Satria.
Satria mengatakan pendataan menggunakan QR Code ini tidak membatasi jumlah pembelian BBM Pertalite bersubsidi.
Namun ia mengimbau masyarakat untuk membeli secara wajar dan tidak berlebihan.
"Lewat pendataan ini, kita bisa tahu berapa total kendaraan yang mengonsumsi Pertalite di Provinsi Kepri. Hal ini demi menghindari kecurangan dalam pendistribusian BBM jenis Pertalite," katanya.
Ia menyampaikan Provinsi Kepri menjadi yang kedua setelah Aceh dalam penerapan program tersebut.
"Tadi kita meninjau posko pelayanan pendaftaran di salah satu SPBU di Batam. Sejauh ini sudah terdapat kurang lebih 28 ribu kendaraan yang mendaftar, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat sebelum diberlakukan Oktober mendatang," ujar dia.
Ia menyampaikan pendaftaran untuk program ini dapat dilakukan melalui situs subsiditepat.mypertamina.id.
"Kalau ada kesulitan, silakan datang ke posko. Jadi daftar melalui website lebih gampang dan mudah," ujar Satria.
Sales Branch Manager Pertamina Kepri Gilang Hisyam mengatakan, program subsidi tepat MyPertamina juga telah dijalankan untuk produk Bio Solar dan gas.
Dengan begitu, ia turut mengajak seluruh pemilik kendaraan di Provinsi Kepri untuk segera mendaftarkan kendaraan roda empat mereka agar dapat menikmati BBM Pertalite subsidi.
"Masih ada waktu, jadi ayo manfaatkan. Karena sistemnya online, kalau kesulitan bisa datang ke posko di SPBU,” kata Gilang.
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024