Jakarta (ANTARA) - Psikolog sekaligus praktisi pendidikan keluarga, Nyi Mas Diane mengemukakan bahwa berbicara dengan semangat dan antusias menjadi kunci saat menghadapi pasangan dengan tipe kepribadian sanguine (sanguinis) agar mau mendengarkan. 

Orang dengan tipe kepribadian sanguinis umumnya ceria, mudah bergaul, optimis, kadang-kadang sulit konsentrasi dan sangat sensitif.

"Jadi kalau bicara dengan orang-orang yang sanguinis ini, bicaranya harus antusias, semangat. Itu harus memberikan sedikit ilustrasi," ujar dia di Jakarta, Senin.

Dalam seminar daring bertema "Memperkuat Ketahanan Keluarga Menuju Keluarga Berkualitas” yang diadakan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, 
Diane menekankan pentingnya seseorang mengetahui tipe kepribadian pasangannya guna menyesuaikan diri saat berbicara atau menyampaikan saran.

Baca juga: Tipe-tipe liburan yang cocok berdasarkan kepribadian

"Kita harus tahu tipe apa pasangan kita sehingga saat kasih saran, bisa masuk ke dalam alam bawah sadarnya. Supaya tidak terjadi pertengkaran," katanya.

Selain sanguinis, ada juga tipe pasangan yang koleris, yakni tegas, menyukai tantangan, suka memerintah dan keras kepala. Saat berbicara dengan pasangan tipe demikian maka harus tegas dan runut.

"Jangan sepotong-sepotong. Berbicara secara sistematis. Orang koleris ini tidak mau berdebat. Ditinggal kabur kalau kita mengotot, ngegas," ujar Diane.

Lalu, bila pasangan ternyata memiliki tipe kepribadian melankolis, maka sebaiknya persiapkan data dan fakta-fakta saat berbicara dengannya. Ini karena orang dengan tipe kepribadian melankolis biasanya penuh pertimbangan dan perfeksionis.

Baca juga: Empat tipe orang ceria

Saat berbicara pada tipe orang seperti ini harus gunakan data dan fakta. "Akibat pinjaman daring (pinjol), misalnya, sebutkan bisa sampai ada yang mengakhiri hidup," katanya.

Karena itu, kasih waktu mereka untuk berpikir. "Begitu kita ngomong, jangan merepet terus. Biarkan, dia berpikir," kata Diane.

Tipe kepribadian lainnya, yakni plegmatis. Diane mengatakan tipe ini sederhana, tenang, pemalu dan suka mencari kedamaian. Cara berbicara pada orang dengan tipe ini, yakni sebaiknya jangan buru-buru.

"Santai dulu, kumpulkan data, hindari berbicara topik berbau konflik karena dia enggak suka," kata Co-Founder Dianesia Foundation itu.
Baca juga: Tipe kepribadian tentukan kesuksesan berkomunikasi

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024