Pada tahun ini, Hukumonline Run diikuti oleh total 1.500 peserta. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 50 persen dari 1.000 peserta pada Hukumonline Run 2023. Dari segi jumlah tim, tahun ini ada 500 tim, atau mengalami kenaikan sebanyak 200 tim dari jumlah 300 tim tahun lalu. Selain itu, terdapat penambahan kategori di tahun ini menjadi 10k relay dan 15k relay. Tahun lalu, Hukumonline Run hanya memiliki kategori 10k relay.
Hukumonline percaya bahwa seperti halnya berlari sebagai olahraga yang dapat menjangkau dan dinikmati semua orang, hukum juga merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari setiap orang. Semangat inilah yang mendasari Hukumonline untuk mengangkat tema Empowering Connections, Inspiring Actions dalam Hukumonline Run kali ini sebagai bentuk perayaan ulang tahun yang ke-24.
"Selama lebih dari dua dekade, Hukumonline telah menjadi pionir dalam regulatory technology yang menghadirkan one-stop legal platform di Indonesia," ujar Chief Executive Officer Hukumonline, Arkka Dhiratara. Hukumonline juga terus berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. Dengan memanfaatkan teknologi dan memperluas jangkauan, Hukumonline melalui berbagai platform digital berkomitmen untuk terus menjadi motor penggerak dalam penyebaran informasi hukum yang relevan dan aktual, baik itu untuk praktisi hukum, masyarakat luas, maupun civitas akademika.
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. pun menyatakan kehadiran Hukumonline di usianya yang ke-24 sudah memberi warna bagi kemajuan dunia hukum. "Hukumonline telah menjadi rujukan bagi profesi dan akademisi dalam pencarian norma, baik peraturan perundang-undangan maupun putusan pengadilan, untuk berbagai dokumen
hukum," kata Hikmahanto.
Selain itu, ia menilai Hukumonline berhasil menyajikan berbagai informasi, baik dalam bentuk berita maupun pendapat para ahli serta tanya jawab, atas berbagai masalah hukum, yang sangat membantu para praktisi hukum mengikuti perkembangan, sekaligus memberi pencerahan bagi masyarakat luas.
"Singkatnya, kehadiran Hukumonline merupakan kebutuhan bagi dunia hukum di era digital," ujar Hikmahanto.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada sekaligus Ketua Badan Kerja Sama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia Periode 2024-2026, Dahliana Hasan, SH, M.Tax., Ph.D. berharap Hukumonline bisa memberikan lebih banyak kontribusi di masa depan dalam menunjang pengembangan ilmu hukum di Indonesia.
Ia pun menyebut civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada banyak terbantu oleh kehadiran layanan dan fitur Hukumonline. "Dosen dan mahasiswa mudah mencari referensi peraturan perundang-undangan maupun opini terhadap isu hukum faktual," kata Dahliana.
Selain di bidang pendidikan, Hukumonline juga telah menancapkan pengaruhnya secara signifikan di sektor bisnis. Hal ini antara lain tercermin melalui kemitraan strategis antara kamar dagang Eropa, yaitu EuroCham Indonesia dan Hukumonline selama lebih dari sepuluh tahun.
Executive Director EuroCham Indonesia, Edison Bako mengatakan kolaborasi tersebut mampu membangun dan memperluas komunitas hukum serta bisnis di Indonesia. "Dedikasi dan profesionalisme Hukumonline telah memberikan dampak signifikan dalam menyediakan informasi hukum yang akurat dan terpercaya," ujar Edison.
Tentang Hukumonline
Didirikan pada tahun 2000 oleh beberapa praktisi hukum dan pengacara Indonesia terkemuka, Hukumonline bertujuan untuk menjadi solusi satu atap bagi praktisi hukum Indonesia – sebagai sebuah platform regulasi berbasis teknologi (reg-tech) yang mendemokratisasi akses hukum dan memberdayakan para praktisi hukum dengan memberikan pengetahuan hukum dalam banyak bentuk, seperti koleksi regulasi dan putusan pengadilan yang telah diklasifikasikan, analisis dan laporan hukum yang komprehensif, serta artikel-artikel terkait masalah hukum yang mudah dipahami.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024