Jumlahnya sekitar 650 orang. Dari jumlah tersebut, terdata 60 persen pelajar dan 40 persen dari orang lanjut usia,"
Magetan (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menemukan ratusan pelajar di wilayah itu belum masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), sehingga terancam kehilangan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang.
Komisioner KPU Magetan Divisi Hukum dan Data Pemilih Nur Adnan, Rabu mengatakan selain pelajar, pihaknya juga menemukan ratusan orang lanjut usia (lansia) di wilayah Magetan yang belum masuk dalam DPT.
"Jumlahnya sekitar 650 orang. Dari jumlah tersebut, terdata 60 persen pelajar dan 40 persen dari orang lanjut usia," ujar Nur Adnan kepada wartawan.
Menurut dia, data tersebut ditemukan setelah KPU setempat melakukan pendataan ulang di 235 desa/kelurahan yang ada di Magetan. Pendataan tersebut dilakukan mulai 1 Januari hingga 27 Februari 2014.
Pihak KPU menyatakan, ratusan pelajar dan lansia tersebut tidak terdata saat petugas melakukan pendataan pemilih pada awal Mei 2013 lalu, karena mereka tidak memiliki kartu identitas.
"Faktornya adalah saat didata petugas pada Mei 2013 lalu, sebanyak 650 calon pemilih tersebut tidak memiliki kartu identitas. Sehingga luput dari pengawasan," tuturnya.
Ia memprediksi angka tersebut akan terus mengalami penambahan hingga waktu penutupan pemutakhiran DPT yang akan dilakukan pada H-14 coblosan.
Atas temuan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat untuk ditindaklanjuti.
Nantinya, sebanyak 650 calon pemilih dari pelajar dan lansia itu, akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) agar bisa menggunakan hak pilihnya.
Sementara, jumlah terbaru DPT Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Magetan yang telah ditetapkan oleh KPU setempat, mencapai 549.282 pemilih.
(KR-SAS/M026)
Pewarta: Slamet AS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014