Milan (ANTARA News) - Gol-gol di babak pertama dari Filippo Inzaghi serta pemain tengah Perancis Yoann Gourcuff dan satu gol lagi pada menit ke-77 melalui tendangan penalti Kaka memberi AC Milan kemenangan telak 3-0 atas AEK Athens dalam pertandingan Grup H Liga Champions, Rabu (Kamis dinihari WIB).
Milan mendominasi pertandingan hingga menit terakhir, dan walaupun para pemain klub Yunani itu dalam beberapa peluang sempat menguji kemahiran kiper Milan, Dida, mereka tidak pernah berhasil untuk benar-benar bersaing dengan para pemain Milan di lini tengah.
Kedua belah pihak pada awal-awal pertandingan memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol ketika Gennaro Gattuso membuat kiper AEK Athens Stefano Sorrentino, asal Italia, beraksi menghalau tembakannya di menit ke-12 dan kemudian Dida juga melakukan penyelamatan yang sama atas tandukan jarak dekat yang dilakukan Andrija Delibasic.
Lalu, pemain Brazil Ricardo Oliveira, yang baru pertama kali ini muncul bersama Milan, nyaris membobol gawang lawan namun tandukan tajamnya melebar pada menit ke-16 sebelum juara Eropa enam-kali itu memimpin pertandingan.
Kapten Milan Paolo Maldini melakukan serbuan cepat dari sisi kiri dan menendangkan dengan keras bola umpan yang disambut Inzaghi dengan sundulan yang ditembakkan dengan jitu ke arah sudut gawang pada menit ke-17.
Milan, yang tidak menurunkan pemain tim Italia juara Piala Dunia Alessandro Nesta dan Andrea Pirlo karena keduanya masih menderita kelelahan setelah memperkuat klub itu pada pertandingan di hari pembukaan Liga Italia dengan menang melawan Lazio, masih bisa menguasai pertandingan kendati terjadi perubahan di lapangan tengah.
Klub asuhan Carlo Ancelotti itu memperbesar kemenangan mereka dengan gol kedua empat menit menjelang waktu turun minum ketika Kaka menggiring bola dari sisi kanan lapangan dan mengirim umpan silang ke arah belakang yang disambut pemain Perancis Gourcuff yang baru bergabung melalui tandukan tajamnya sehingga skor menjadi 2-0.
Gourcouff Dipuji
Gourcouff memberi kesan baik pertama dalam pertandingan Liga Champions ini dan pelatih Ancelotti memberi pujian kepada pemain berusia 20 tahun itu.
"Sungguh senang melihat seorang pemain seusianya itu bermain dengan begitu penuh otoritas dan percaya diri. Ia adalah pemain terbaik yang baru dikontrak klub ini," ujar pelatih Milan itu kepada wartawan, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Namun AEK tidak menyerah begitu saja pada pertandingan itu dengan pemain Brazil Julio Cesar menguji rekan senegaranya Dida dengan satu tembakan kencang di pertengahan babak pertama.
Nikos Liberopoulos mencoba peruntungannya dengan menembakkan satu tendangan rendah dari jarak jauh empat menit setelah babak kedua dimulai namun berhasil dihalau Dida namun Milan hampir berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-57 melalui suatu kombinasi pemain Brazil.
Cafu memberi umpan silang dari sisi kanan dan Kaka maju dengan berani untuk melakukan tendangan voli akrobatik di udara namun kiper Athens Sorrentino berhasil meninju bola untuk menyelamatkan gawangnya.
Pertandingan saat itu benar-benar berpihak kepada Milan saat di menit ke-77 Inzaghi terjatuh setelah didorong oleh bek AEK Evangelos Moras di kotak penalti dan Kaka kemudian mengeksekusi tendangan penalti tersebut sehingga skor menjadi 3-0 untuk Milan.
Kaka kemudian menyia-nyiakan suatu peluang yang bagus untuk menambah gol, tapi tendangannya melebar walau posisinya sudah sangat sempurna untuk bisa mencetak gol.
Pelatih AEK Lorenzo Serra Ferrer asal Spanyol menolak untuk mengecam timnya atas permainan mereka itu.
"Melawan tim seperti Milan, dengan semua pengalaman mereka dan kepiawaian mereka yang terkenal untuk mendominasi bola, ini bukanlah semata-mata mengenai apa yang bisa Anda lakukan."
"Saya kira kami tidak bermain buruk. Pada tingkatan ini Anda harus mengingat kualitas lawan yang dihadapi," ujarnya.
Milan, yang dihukum pada akhir musim oleh pengadilan olahraga Italia akibat dituduh terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan, masuk babak penyisihan grup Liga Champions melalui babak kualifikasi terlebih dahulu. (*)
Copyright © ANTARA 2006