Kami berharap dapat terus berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta berkolaborasi dengan pelaku industri lainnya untuk mencapai tujuan global dalam perjalanan dekarbonisasi ini
Jakarta (ANTARA) - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) selaku produsen baja nasional berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek kegiatan usaha.

Head of Sustainability GRP, Sheren Omega dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyatakan, sejak 2020, perusahaan telah melakukan transformasi secara bertahap, dimana strategi bisnis dan ESG (environmental, social and governance) berjalan secara beriringan demi mencapai target pertumbuhan yang berkelanjutan.

Terkait hal itu, GRP menerima penghargaan kategori Penghargaan Utama dalam Sektor Barang Baku atas sejumlah inisiatif hijau yang telah dijalankan. dalam ajang Anugerah ESG 2024 yang diselenggarakan oleh IDX Channel beberapa waktu lalu.

“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan," ujarnya.

Dikatakannya, beberapa inisiatif yang diterapkan oleh perusahaan meliputi pemasangan dan pengoperasian panel surya atap tahap 1 dan 2, dengan total kapasitas sebesar 9,3 megawatt peak, menjadikannya salah satu panel surya atap terbesar di Jawa Barat.

Selain itu, untuk memenuhi permintaan baja rendah emisi di pasar ekspor dan domestik, beberapa produk telah mendapatkan sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD) dan Green Label Indonesia.

EPD adalah bagian dari transparansi data yang menilai emisi karbon dari pengadaan bahan baku hingga daur ulang produk, sesuai dengan metode Life Cycle Assessment (LCA) dan standar ISO.

Sementara itu, Green Label Indonesia, yang diberikan oleh Green Product Council Indonesia, mengakui perusahaan tersebut dengan peringkat Emas dan skor 95 persen, mencerminkan upaya untuk mengurangi dampak produk terhadap manusia, hewan, dan lingkungan, sejalan dengan SDG No. 12 tentang produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab.

Perusahaan juga menjalani penilaian ESG independen tahunan yang ketat untuk mempertahankan pinjaman keberlanjutan yang diperoleh dari BNI. Kredit bilateral lima tahun yang signifikan sebesar 32 juta ini didedikasikan untuk mendukung inisiatif keberlanjutan GRP.

"Kami berharap dapat terus berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta berkolaborasi dengan pelaku industri lainnya untuk mencapai tujuan global dalam perjalanan dekarbonisasi ini," ujar Sheren.

Baca juga: Gunung Raja Paksi umumkan keberhasilan proses penjualan anak usaha
Baca juga: Pengamat: GRP berperan penting dalam pencapaian investasi Jawa Barat

Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024