Surabaya (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berharap pertemuan antara Bank Jatim dengan Bank Banten untuk membahas rencana Kelompok Usaha Bank (KUB) dapat membawa manfaat bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami harap juga jika nanti Bank Jatim dan Banten sudah bersatu maka banyak sekali potensi yang bisa kita gaet,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Dalam rangka KUB, Bank Jatim dan Bank Banten memulainya dengan penandatanganan MoU pada 4 Maret 2024 yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Non Disclosure Agreement (NDA).

Selanjutnya untuk saat ini, sedang dilaksanakan feasibility study atau kajian dan studi kelayakan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI ) atas permintaan Bank Jatim.

Adhy berpesan kedua Bank Pembangunan Daerah (BPD) saling membangun kepercayaan terutama bagi Bank Jatim agar ekstra dalam membawa Bank Banten menuju modal inti Rp3 triliun sekaligus mengaplikasikan paket-paket produknya.

“Harapannya akan terjadi perubahan signifikan terkait aset, manajemen, peningkatan kapasitas, dan akuntabilitas. Pada akhirnya pendapatan dari laba maupun laba yang dibukukan untuk PAD,” katanya.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar menuturkan kerja sama antara Jatim dan Banten merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo yang bertujuan agar tidak ada bank gagal di Indonesia.

Terlebih, keberadaan BPD sangat penting untuk menjaga likuiditas di daerah serta adanya nilai tambah dan nilai profit sehingga penting untuk membentuk KUB guna menjaga kondisi yang harus dikuatkan.

“Semoga KUB antara Bank Banten dan Bank Jatim ini bisa membawa keberkahan tidak hanya bagi BPD masing-masing tapi juga bagi masyarakat kedua wilayah,” ujar Al Muktabar.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan proses KUB yang sedang dirintis bersama ini berjalan secara positif dengan masing-masing memiliki potensi wilayah yang bisa dikerjakan bersama.

Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menambahkan, KUB bersama Bank Jatim menjadi momentum pengembangan potensi dan sinergi bisnis.

”Semoga potensi bisnis yang dimiliki Provinsi Banten dapat dikerjasamakan dengan Bank Jatim sehingga membantu proses percepatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten maupun Provinsi Jawa Timur,” kata Busthami.

Baca juga: Bank Jatim: KUB upaya perkuat BPD dorong pertumbuhan ekonomi RI
Baca juga: Bank Jatim perluas pasar UMKM binaan lewat misi dagang di Bali
Baca juga: OJK: 10 BPD akan bentuk KUB perkuat permodalan

 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024