Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membantu warga desa agar memiliki keahlian teknis terkait pembangunan desanya melalui penyelenggaraan kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi.  

"Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi diharapkan dapat membantu masyarakat desa mendapatkan keterampilan dan keahlian teknis yang dibutuhkan desa," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela saat memberikan sambutan, mewakili Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, pada Pembukaan Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi dalam Mewujudkan Kemandirian Desa di Jakarta, Senin.  

Dengan penguatan kompetensi itu, kata Lutfiyah melanjutkan, masyarakat desa dapat berperan aktif dalam pembangunan desa, mulai dari perencanaan pembangunan hingga pelaksanaan pembangunan.

"Khususnya adalah dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan dana desa demi percepatan pencapaian SDGs Desa, peningkatan ekonomi keluarga, serta kemandirian desa," kata dia menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Lutfiyah juga menyampaikan bahwa kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi itu merupakan wujud pelaksanaan tugas Kemendes PDTT sebagai salah satu kementerian yang berperan memberdayakan masyarakat.

"Kemendes PDTT yang berperan dalam pemberdayaan masyarakat perlu melakukan revitalisasi penguatan kapasitas SDM melalui penguatan kompetensi teknis untuk masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi," ujar dia.

Selain itu, kata dia melanjutkan, penyelenggaraan kegiatan tersebut juga sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Peraturan tersebut mengamanatkan dilakukannya revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, seperti penyelenggaraan Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi, untuk mengelola peluang bonus demografi di tanah air.

Lutfiyah mengatakan kegiatan penguatan kompetensi itu dapat menciptakan sumber daya manusia, terutama di desa-desa, yang unggul dan berdaya saing sebagai dukungan utama dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

Baca juga: Mendes sebut pendamping desa wujudkan pemerintahan berbasis masyarakat
Baca juga: Mendes minta pendamping tingkatkan partisipasi warga bangun desa
Baca juga: Kemendes PDTT mengapresiasi perkembangan desa cerdas di Kudus

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024