Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, merupakan pekerjaan besar yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang ada, tanpa terburu-buru.

"Ini pekerjaan besar menyangkut rentang waktu yang bisa 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun. Ini bukan pekerjaan hanya setahun-dua tahun. Banyak berpikir kita ini ngejar-ngejar. Nggak," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Presiden IKN, Kalimantan Timur, Senin.

Presiden mengatakan pekerjaan di IKN dilakukan sesuai tahapan dan rencana yang ada.

Menurutnya dalam prosesnya akan terjadi banyak teknis persoalan atau kendala di lapangan, namun hal tersebut wajar terjadi dalam sebuah pekerjaan besar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat bermalam di Istana Presiden IKN Minggu (28/7) malam. Ia kemudian berkantor di IKN pada Senin hari ini.

Ia mengatakan air dan listrik tidak ada masalah saat dia untuk pertama kalinya menginap di Istana Presiden IKN.

Selain air dan listrik, Presiden mengatakan jaringan internet di Istana Presiden IKN juga lancar.

Kepala Negara juga menyatakan bahwa pembangunan Istana Presiden IKN masih berjalan sampai saat ini dan dalam progres yang baik.
Baca juga: Presiden sebut "soft ngantor" pada hari pertama berkantor di IKN
Baca juga: Bermalam di Kantor IKN, Presiden Jokowi akui tidak nyenyak tidur
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau area Sumbu Kebangsaan IKN
Baca juga: Presiden Jokowi bermalam di Istana jelang berkantor di IKN pada Senin
Baca juga: Presiden: Sidang kabinet perdana di IKN menunggu kehadiran menteri

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Mentari Dwi Gayati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024