Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berharap Masjid Darussalam yang terletak di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro dapat memancarkan sinar kedamaian.
"Bicara tentang nama masjid ini yaitu Darussalam, ulama-ulama Indonesia sejak tahun 1935 memiliki cita-cita mulia. Tepatnya saat dilakukan Munas Alim Ulama NU di tahun 1935 di Banjarmasin, atau sepuluh tahun sebelum Indonesia merdeka, ulama-ulama NU yang sedang munas mencanangkan cita-cita jika Indonesia merdeka nanti yang akan terbangun adalah Darussalam, yaitu negara dan bangsa yang damai," ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin.
Karenanya, ia optimistis bahwa dengan dimulainya pondasi Masjid Darussalam ini. Ia pun mengajak seluruh masyarakat yang hadir berdoa agar masjid ini nantinya akan memancarkan sinar kedamaian untuk masyarakat Trucuk, untuk warga Kabupaten Bojonegoro, untuk Jawa Timur dan untuk Indonesia.
Kondisi damai dikatakan Khofifah sangat penting. Masyarakat tidak akan bisa beraktivitas dengan tenang, ekonomi tidak bisa berjalan dengan lancar dan pembangunan juga akan terganggu jika suasana di daerah tidak damai.
"Kita bisa melihat kondisi saudara-saudara kita di Gaza. Dimana peperangan menghancurkan segalanya. Yang dibutuhkan saat ini hanyalah perdamaian di sana," ucap Khofifah.
Terkait Palestina, Khofifah menegaskan bahwa Muslimat NU telah mengirim bantuan sebanyak tiga kali. Bahkan dari pengiriman bantuan ke Palestina tersebut Khofifah bersama Muslimat NU bisa berkomunikasi langsung dengan para penerima bantuan yang saat itu merupakan pengungsi di Rafah.
Dia juga menyampaikan bahwa dirinya menginisiasi untuk mengirimkan perwakilan perempuan dari Indonesia dalam komando KOWANI untuk bertemu dengan Sekjen PBB di New York, Amerika Serikat.
"Kami akan menyampaikan bahwa perempuan di Indonesia ingin dunia damai dan perdamaian segera terwujud di Palestina. Kita ingin menyampaikan kepada Sekjen PBB di New York hentikan perang dan wujudkan perdamaian," tuturnya.
Tidak hanya itu, bahkan Khofifah juga telah menyampaikan kepada Menteri Pertahanan yang juga presiden Indonesia terpilih yaitu Prabowo Subianto bahwa Jawa Timur siap untuk mendidik 1000 anak dan juga mahasiswa dari Palestina.
"Semoga upaya kita diijabah Allah dengan segera mendatangkan kedamaian bagi saudara-saudara kita di Palestina dan dunia," ujarnya.
Baca juga: Khofifah ajak jamaah Muslimat NU Bojonegoro tak henti mencari ilmu
Baca juga: Khofifah ajak masyarakat lakukan aksi nyata pelestarian mangrove
Baca juga: Khofifah ajak semua pihak bahagiakan dan lindungi hak anak
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024