"Kami akan pergi, mengevaluasi apa yang terjadi dan memahami apa yang salah. Kehilangan satu-dua berat (livery) membuat frustrasi dan kami hanya bisa meminta maaf kepada George yang mengendarai balapan yang begitu dominan," kata Toto Wolff dikutip dari laman Formula 1, Senin.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu malam WIB, duo Mercedes menjadi yang tercepat. Russel menjuarai GP Belgia usai tampil terdepan dengan catatan waktu 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul dari rekan setimnya, Lewis Hamilton yang menempati podium kedua dengan catatan +0,526 detik. Sedangkan di podium ketiga ditempati oleh pembalap McLaren, Oscar Piastri yang mencatatkan waktu +1,173 detik.
Dengan di diskualifikasi-nya Russel, maka secara otomatis membuat Lewis Hamilton menjadi juara GP Belgia lalu disusul oleh Oscar Piastri yang menempati podium kedua dan pdoium ketiga dihuni oleh pembalap Ferrari, Carles Leclerc.
Meski Russel terkena penalti, namun Wolff mengapresiasi tim-nya Mercedes yang menunjukkan kemajuan di beberapa seri balapan terakhir dan berjanji akan terus melakukan peningkatan selama jeda satu bulan untuk liburan musim panas.
"Lewis tentu saja dipromosikan ke posisi pertama; dia adalah orang tercepat di dua pemberhentian dan merupakan pemenang yang layak," ujar Toto Wolff.
"Meskipun didiskualifikasi, ada banyak hal positif yang bisa kami ambil dari akhir pekan ini. Kami memiliki mobil yang menjadi tolok ukur dalam balapan hari ini di dua strategi berbeda. Hanya beberapa bulan yang lalu, itu tidak terbayangkan," imbuh Wolff.
Saat ini Mercedes berada di peringkat keempat klasemen sementara konstruktor dengan mengemas 266 poin. Sedangkan posisi teratas ditempati oleh Red Bull Racing dengan mengamankan 408 poin, disusul oleh McLaren di peringkat kedua dengan mendulang 366 poin. Lalu disusul oleh Ferrari di peringkat ketiga dengan perolehan 345 poin.
Baca juga: Russel didiskualifikasi dari GP Belgia
Baca juga: Russel segel gelar GP Austria usai Verstappen dan Norris bentrok
Baca juga: George Russel ungkap perjalanannya bangkit dari titik terendah
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
