Kembali berjumpa Thailand
Selain memori indah Piala AFF U-19 di Jawa Timur, Indra Sjafri juga memiliki kenangan manis melawan Thailand pada laga final.
Terakhir kali pertemuannya dengan Negeri Gajah Perang itu, pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat tersebut berhasil mengakhiri puasa panjang 32 tahun Indonesia tanpa raihan medali emas cabang olahraga sepak bola di SEA Games.
Di Stadion Phnom Penh, Kamboja, Indonesia "berbuka" setelah lima gol yang dicetak Ramadhan Sananta (21', 45+5'), Irfan Jauhari (91'), Fajar Fathur Rahman (107'), dan Beckam Putra (120') mengakhiri perlawanan sengit Thailand yang hanya mampu memberi perlawanan dua gol melalui Anan Yodsangwal (65') dan Yotsakorn Burapha (90+8') pada waktu normal di laga itu.
Pada pesta olahraga se-Asia Tenggara itu, Indonesia meraih medali emas dengan catatan selalu menang dari enam laga yang dimainkan, menjadi tim tersubur dengan mencetak 21 gol dan menjadi tim paling baik di barisan pertahanan setelah hanya kebobolan lima gol.
Dua pemain mereka, Fajar Fathur Rahman dan Ramadhan Sananta juga memuncaki daftar pencetak gol terbanyak setelah meraih lima gol dari enam laga. Keduanya menjadi pencetak gol terbanyak bersama pemain Vietnam Nguyen Van Tung.
Sepak bola Thailand kini cukup akrab di benak Indra dan dengan kenangan indahnya di Phnom Penh, pria 61 tahun itu menyambut positif reuninya dengan negara yang memiliki ibu kota Bangkok tersebut yang sedang mencari gelar keenamnya.
"Thailand tadi juga menang dan akhirnya ketemu lagi dengan Thailand," katanya pada sesi jumpa pers setelah laga melawan Malaysia, Sabtu (27/7).
Baca juga: Gol Alfharezzi Buffon antar Indonesia ke final Piala AFF U-19
Baca juga: Indra Sjafri belum pastikan kondisi cedera Alfharezzi Buffon
Halaman berikut: Fokus pulihkan fisik dan kuatkan mental menjelang final
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024