Tokyo (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi memastikan penyelenggaraan Makassar Investment Forum (MIF) 2024 dapat menjadi jembatan pertemuan pelaku usaha dalam negeri dengan investor asing termasuk Jepang.

Dubes dalam pernyataanya di Tokyo, Minggu, mengatakan pertemuan tersebut juga berpotensi dapat menghasilkan kerja sama investasi antara investor asing dengan pemangku kepentingan di daerah.

“Sebagai forum bisnis utama di Kota Makassar, MIF 2024 diharapkan dapat menghasilkan berbagai kontrak bisnis dan investasi antara investor asing dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” katanya.

Dia menambahkan melalui kegiatan seminar investasi, one-on-one business matching, promosi investasi melalui presentasi program, pameran mini, serta pendampingan studi pendahuluan (pre-feasibility study), diharapkan dapat membangun perspektif investor yang positif terhadap peluang investasi di daerah.

Forum tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Farulloh, Wali Kota Makassar Muh. Ramdhan Pomanto, dan sejumlah kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia.

Turut hadir perwakilan dari lima perusahaan di Jepang, di antaranya Oriental Consultant Global (OCG) dan Nippon Koei.

Dalam kesempatan tersebut, Heri menekankan kembali kepada delegasi Jepang agar dapat memanfaatkan MIF 2024 untuk melakukan penjajakan investasi di bidang infrastruktur, transportasi, perikanan, UMKM, logistik dan energi di wilayah Indonesia Timur khususnya Kota Makassar.

“Kami juga berterima kasih atas kehadiran para investor dari Jepang dalam forum ini, sebagaimana komunikasi yang telah dibangun sebelum pelaksanaan Bisnis Forum ini. KBRI Tokyo senantiasa mempromosikan peluang investasi di Indonesia, termasuk di Makassar dan Sulawesi,” katanya.

Sebelumnya, Dubes Heri menghadiri pembukaan Festival F8 Makassar di Anjungan Pantai Losari, Makassar.

F8 merupakan singkatan dari fashion, food, fiction writers and fonts, fine art, folks, fusion music, flora and fauna, dan film.

Pada kegiatan ini, Pemerintah Kota Makassar menggabungkan delapan bidang seni kreatif tersebut dalam satu festival besar.

F8 Makassar dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara seperti Jepang, Australia, Italia, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, dan Filipina. Para delegasi itu berkesempatan menghadiri jamuan makan malam di atas kapal pinisi yang berlayar sepanjang Pantai Losari.

Baca juga: Wali Kota Makassar dan Investor Jepang bahas teknologi risiko bencana
Baca juga: Bank Tanah siap beri kepastian hukum lahan HPL bagi investor Jepang
Baca juga: Pemkot Makassar dan investor Jepang siapkan "Pulau Pintar" 


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024