Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa mengajak jamaah forum pengajuan Ikatan Haji Muslimat NU Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, yang berjumlah 12.000 untuk tidak berhenti mencari ilmu.
 
"Kita tentu memohon kepada Allah SWT bahwa nanti ketika kita dipundut semuanya dalam keadaan husnul khatimah. Maka menghadiri forum pengajian ini adalah upaya kita untuk menambah ilmu supaya bisa mendapatkan ziyadarul khair, menambah kebaikan," kata Khofifah di Bojonegoro, Minggu.
 
Dalam riwayat hadis, dikatakan Khofifah, bahwa Rasulullah bersabda barang siapa yang berangkat dari rumahnya untuk menuntut ilmu, maka akan dimudahkan untuk menuju syurganya Allah.
 
"Pengajian, mendengarkan tausiah itu juga menuntut ilmu. Semoga kita semua menjadi golongan yang dimudahkan oleh Allah untuk masuk surga, allahumma aamiin," ujar Khofifah.
 
Pun begitu dengan para jamaah Muslimat NU. Sejauh ini jamaah Muslimat NU hampir selalu sibuk untuk mengikuti kegiatan. Tak hanya disibukkan dalam forum forum pengajian, tapi juga kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya. Yang ditujukan bhakti untuk masyarakat, agama, bangsa dan negara.

Baca juga: Khofifah ajak masyarakat lakukan aksi nyata pelestarian mangrove
 
Khofifah berpesan, pada seluruh jamaah Muslimat NU Bojonegoro agar kegiatan dan kesibukan di Muslimat NU diharapkan disertai dengan niatan bhakti mencari ridhonya Allah. Ia mengajak mereka semua untuk ikhlas membangun peradaban dengan berlandaskan ahlussunnah wal jamaah.
 
“Dalam Quran Surat Az Zumar ayat 73 disebutkan ‘Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, 'Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya',” kata Khofifah menukil ayat Alquran.
 
Dari ayat itu, Hadratusy Syech Kiai Hasyim Asyari sebagai pendiri NU pernah mengatakan bahwa siapapun yang berjuang di jalan NU maka akan diakui sebagai santrinya dan keluarganya. Ditegaskan Khofifah, dari sanad keilmuannya NU nyambung hingga Rasulullah, sehingga tidak ada yang perlu disanksikan lagi.
 
"Maka saya ajak yang Muslimat ikhlaskan berjuang, ikhlaskan berjuang melalui jalan NU," ucap Khofifah.
 
Jika keikhlasan itu terbangun, maka Khofifah menegaskan bahwa Allah yang memiliki pasukan di bumi dan di langit akan memberikan penguatan pada kehidupan seluruh jamaah yang berjuang di jalan NU.
 
"Salam saya untuk para suami dan keluarga panjengan semua. Terima kasih sudah diijinkan ibu-ibunya ikut pengajian serta ikut kegiatan Muslimat. Semoga semua Barokah rizkinya, barakah umurnya, barakah keluarganya dan bismillah insya Allah menjadi pembuka pintu surganya Allah untuk kita semua. Amin ya Robbal Alamin," katanya.

Baca juga: Khofifah sebut kebaya sebagai identitas bangsa yang perlu dirawat

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024