Kalianda, Lampung Selatan, 4/3 (Antara) - Tim sepak bola Lampung Selatan akhirnya gagal melaju ke final setelah dikalahkan Kabupaten Lampung Utara dalam drama adu penalti di semifinal Pekan Olahraga Provinsi Lampung VII Kalianda.

Pertandingan yang digelar di Lapangan Radin Intan, Kalianda Lampung Selatan, Lampung, Selasa, itu berlangsung cukup sengit karena hingga pertambahan waktu skor masih imbang 0-0.

Pada drama adu penalti skor berakhir 4-3 untuk kemenangan Lampung Utara, sehingga tuan rumah Lampung Selatan gagal melaju ke babak final.

Sejak awal pertandingan babak pertama, kedua tim bermain saling menekan namun hanya beberapa kali tercipta peluang gol yang belum dimanfaatkan optimal oleh keduanya.

Pada babak kedua Lampung Selatan berusaha tampil menekan namun belum mampu membobol gawang lawan karena kemampuan kedua pemain cukup imbang.

Lampung Utara di final bertemu Pringsewu yang sebelumnya unggul atas Tulang Bawang pada partai semifinal dengan skor 4-2.

Pada pertandingan antara Pringsewu dengan Tulangbawang juga terjadi drama adu pinalti karena hingga permainan kedudukan imbang dengan skor 0-0.

Partai final Lampung Utara akan melawan Pringsewu untuk memperebutkan medali emas dan perak, sedangkan Lampung Selatan akan melawan Tulangbawang untuk memperebutkan juara 3 untuk medali perunggu.

Pertandingan antara tuan rumah melawan Lampung Utara berlangsung cukup seru dengan riuh dan sorak dukungan ribuan suporter yang memenuhi tribuan atas maun pun bawah untuk mendukung pemain tuan rumah.

Suporter tuan rumah nampak kecewa atas kekalahan timnya dan sempat melemparkan botol dan gelas air mineral ke tengah lapangan meski petugas sudah melarang.

Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP yang menyaksikan pertandingan itu sejak awal mengatakan bahwa tim Lampung Selatan sudah berusaha maksimal dalam pertandingan itu meski harus kalah di adu pinalti.

Ia mengatakan, para pemain harus bisa menerima kekalahan ini meski hanya mendapatkan medali perunggu.

"Tim Lampung Selatan masih bisa mengukir prestasi dari pertandingan lain dan jangan patah semangat," tambah Bupati. (A054/D011)

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014