Surabaya (ANTARA News) - Jajaran TNI AL, khususnya di Surabaya, akhir-akhir ini mengintensifkan latihan penanggulangan antiterorisme, baik yang dilakukan oleh pasukan Intai Amfibi Marinir (Taifib) maupun Komando Pasukan Katak (Kopaska). Informasi yang diperoleh ANTARA News di Surabaya, Rabu malam, menyebutkan latihan antiteror akan dilakukan lagi oleh anggota Kopaska Kamis (14/9) pagi di bandara Juanda dengan simulasi para teroris membajak pesawat komersial. Kadispen Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful mengakui adanya rencana latihan peningkatan profesionalisme bagi pasukan elit TNI AL itu dalam upaya menumpas aksi teror di tanah air. Perwira menengah melati dua di pundak itu menjelaskan, pada penanggulangan teror tersebut, personel Kopaska yang di Amerika Serikat dikenal sebagai "Navy Seal" akan menjinakkan bom jenis baru yang sifatnya cair. "Kedahsyatan dari jenis bom cair itu juga akan diujicoba untuk diledakkan. Untuk pesawat yang dibajak disimulasikan sedang dalam penerbangan dari Singapura menuju Surabaya," katanya. Sebelumnya, TNI AL juga melakukan latihan penumpasan teror dan pertempuran laut yang dilakukan pasukan Taifib di sekitar Dermaga Ujung, Surabaya, Rabu (6/9). Senin lalu pasukan desk antiteror TNI AL melakukan latihan untuk menyergap teroris yang membajak pesawat komersial di Bandara Juanda.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006