Manokwari (ANTARA) - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari merintis kerja sama dengan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Papua Barat.

Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari Hawa Hasan di Manokwari, Minggu mengatakan, rintisan kerja sama diinisiasi oleh Dewan Pengawas (Dewas) ANTARA yang juga anggota Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Profesor Widodo Muktiyo.   

"Pada kunjungan kerja Prof. Widodo di Manokwari juga sekaligus memfasilitasi kami bisa menjalin kemitraan dengan Antara sebagai kantor berita negara. Semoga kemitraan ini bisa berjalan sukses ke depan," katanya.  

STKIP Muhammadiyah terus berkomitmen membangun dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Papua Barat dengan menyiapkan tenaga guru untuk kemajuan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).   

Saat ini STKIP Muhammadiyah Manokwari memiliki akreditasi sangat baik dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1.324 orang, 80 persen di antaranya merupakan putra daerah atau mahasiswa Orang Asli Papua (OAP).  

STKIP Muhammadiyah baru memiliki satu jurusan yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan empat program studi yakni pendidikan biologi, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan bahasa Inggris dan pendidikan matematika.  

"Rintisan kerja sama ini akan meningkatkan silaturahmi dan menambah jejaring untuk penyebarluasan informasi demi kemajuan Manokwari maupun Papua Barat," katanya.

Dewas ANTARA Prof. Widodo mengatakan, sebagai kantor berita nasional, ANTARA mempunyai misi mengabarkan hal-hal positif yang terjadi di daerah termasuk perkembangan dunia pendidikan.  

Dunia pendidikan dan kesehatan selalu mendapat porsi prioritas untuk dikabarkan terutama di wilayah 3T seperti Papua maupun Papua Barat.

"LKBN ANTARA memiliki 34 kantor perwakilan di seantero Indonesia, serta kantor perwakilan luar negeri di Malaysia dan Tiongkok. Tugas kami untuk mendukung pembangunan nasional demi kemajuan Indonesia," ujarnya.  

Karena itu, Widodo meminta Biro ANTARA Papua Barat terus menjalin silaturahmi dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk lembaga perguruan tinggi di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“Muhammadiyah juga memiliki dua perguruan tinggi di Papua Barat Daya yaitu Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) di Kabupaten Sorong dan Universitas Muhammadiyah Al Amin (Unamin) di Kota Sorong,” ujarnya.  

Baca juga: Dubes Belanda mengaku terkesan dengan ANTARA Heritage Center
Baca juga: ANTARA kawal transformasi Yayasan BUMN merespons isu masa depan
Baca juga: KPU Manokwari gandeng LKBN ANTARA tingkatkan partisipasi pemilih

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024