Salah satu pelaku industri di sektor keuangan yang telah memanfaatkan solusi dari Indibiz ialah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Centra Artha Tegal yang mendapatkan kemudahan komunikasi dengan pelanggannya melalui solusi bernama Omni Channel Assistant (OCA).
“Kami menggunakan produk Indibiz Multifinance seperti OCA untuk komunikasi dua arah kami dengan nasabah. Jadi usai nasabah melaksanakan setoran misalnya, mereka akan mendapatkan notifikasi. Termasuk saat mereka ulang tahun, kami kirimkan ucapan juga,” kata Direktur Umum dan Operational BPR Centra Artha Tegal Bowo Susanto dalam keterangannya, Sabtu.
Dengan memanfaatkan OCA, BPR Artha Tegal mampu menjaga komunikasi dengan pelanggannya memanfaatkan kecanggihan teknologi digital membuat relasi yang dibangun antara penyedia jasa dan pelanggan semakin optimal.
Baca juga: Telkom perkenalkan Indibiz untuk bantu komunitas UKM
Selain OCA, Indibiz juga menghadirkan solusi lain bernama Finnet, memungkinkan nasabahnya melakukan pembayaran tanpa terikat jarak dan waktu karena nasabah hanya perlu melakukan pembayaran lewat solusi digital tanpa perlu bertatap muka secara langsung.
“Jadi nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor untuk setoran,” kata Bowo.
Bowo menyebutkan dengan solusi-solusi tersebut pihaknya tetap akan melanjutkan kolaborasi untuk memperkuat digitalisasi BPR-nya sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan bahkan menumbuhkan lebih banyak nasabah baru.
Dukungan solusi digital dari Indibiz juga dirasakan oleh BPR Laksana Abadisunggal yang beroperasi di Sumatera Utara. Direktur Utama BPR Laksana Abadisunggal Syafruddin Siregar mengaku perusahaannya mulai melakukan transformasi digital berkat dukungan solusi Indibiz Multifinance.
“Core banking yang kami gunakan dari Indibiz Multifinance adalah BPR Satu dan layanan high speed internet dari Indibiz. Dan sejauh ini kami sangat puas dengan layanan yang dihadirkan,” jelas Syafrudin.
Meski sudah ada sektor keuangan yang terlayani oleh digitalisasi, Indibiz berkomitmen untuk terus menumbuhkan dukungan tersebut mengingat masih banyak potensi khususnya bagi BPR untuk bertumbuh lewat layanan digital.
Hal ini berkaca dari data Otoritas Jasa Keuangan yang pada Juni 2024 menyebutkan digitalisasi layanan keuangan di BPR dan BPR Syariah jumlahnya terbilang minim yaitu 1.557 bank.
Maka dari itu, Indibiz sebagai platform yang menyediakan ekosistem solusi digital terbuka mengajak para pengembang BPR dan BPR Syariah di Indonesia untuk melakukan transformasi digital agar ke depannya proses bisnis yang dilakukan bisa lebih efisien dan semakin dipercaya masyarakat sehingga menambah nasabah baru.
Baca juga: Solusi IoT Indibiz Telkom hadirkan manajemen pintar bisnis logistik
Baca juga: Telkom: Indibiz dukung pengembangan bisnis pelaku usaha kecil di Aceh
Baca juga: Telkom tingkatkan kompetensi guru di era digital via Indibiz
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
