Ryuki Waida berikan dukungan dari hati untuk sang kakak Rio Waida

Jakarta (ANTARA) - Atlet selancar ombak Indonesia Ryuki Waida memberikan dukungan yang ia sebut "dari hati" untuk sang kakak Rio Waida yang tengah berjuang di Olimpiade Paris 2024.

Ryuki mengatakan tidak ada dukungan secara khusus kepada Rio, sebab keluarga meyakini kemampuan sang kakak.

"Secara family kita sudah tahu dia pasti bisa dari dirinya sendiri jadi kita sudah mendukung dari hati," kata Ryuki ditemui ANTARA usai upacara pembukaan kompetisi selancar ombak Rip Curl Cup Padang Padang 2024 di pantai Padang Padang, Bali, Sabtu (27/7).

Rio harus melakoni babak kedua yang merupakan babak eliminasi untuk melanjutkan perjuangan setelah menempati urutan ketiga pada babak pertama cabang olahraga selancar ombak Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung di pantai Teahupo'o, Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Sabtu (27/7) waktu setempat atau Minggu (28/7) WIB.

Pada babak kedua atau babak eliminasi, Rio akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith, untuk dapat lolos ke babak ketiga memperebutkan tempat di perempat final Olimpiade Paris 2024.

Sementara itu, Ryuki bersiap untuk ajang internasional Rip Curl Cup Padang Padang 2024 melalui melalui babak uji coba atau trials untuk dapat masuk dalam daftar main event.

Ryuki mengungkapkan tidak ada persiapan khusus untuk ajang yang akan digelar pada 1-31 Agustus 2024 itu, mengingat saat ini ombak di pantai Padang Padang belum dalam kondisi yang bagus.

Meski begitu, dia mengatakan telah mengenal baik ombak Padang Padang.

Ryuki merupakan peraih emas selancar ombak Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua untuk dua nomor yang dipertandingkan, yaitu shortboard atau papan pendek putra dan nomor aerial atau mengudara putra, menyumbang pundi-pundi medali bagi provinsi Bali.

Namun, peselancar berusia 22 tahun itu akan mengikuti PON XXI Aceh-Sumatera 2024, karena berkompetisi tidak lagi menjadi fokus dia saat ini. Ia lebih banyak melakukan perjalanan singkat atau traveling ke pantai-pantai indah Indonesia untuk berselancar.

"Untuk sekarang saya sudah tidak terlalu banyak bertanding, lebih ke free surfing."