Harga saham Rusia dan rubel menguat kembali, sedangkan harga emas dan yen jatuh setelah Presiden Vladimir Putin menarik mundur pasukannya yang sedang menggelar latihan perang di wilayah tengah dan barat Rusia.
Pada pembukaan pasar saham Eropa hari ini, indeks FTSEurofirst 300 naik 1,1 persen setelah sehari sebelumnya terjerembab oleh sentimen Ukraina.
"Ada persepsi bahwa mungkin kita tengah menyaksikan peredaan ketegangan dan ada kemungkinan Presiden Putin membuka dialog, untuk itulah pasar berbalik naik (bouncing)," kata Michael Hewson, kepala analis pasar CMC Markets UK.
Senin lalu indeks FTSEurofirst 300 anjlok 2,2 persen, sedangkan saham dan obligasi Rusia serta mata uang rubel juga anjlok.
Namun hari ini indeks saham MICEX berdenominasi rubel naik 3,3 persen, sedangkan indeks Nikkei naik 0,5 persen.
Euro menguat 0,2 persen menjadi 1,3757 dolar AS, sedangkan dolar Australia menguat setelah bank sentral Australia mempertahankan tingkat suku bunga rendah, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014