Surabaya (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menyatakan belum bisa berbicara banyak soal seberapa parah cedera kepala Muhammad Alfharezzi Buffon yang menjadi pahlawan kemenangan melawan Malaysia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu.

Buffon menderita cedera kepala sebelum mencetak gol kemenangan pada menit ke-77 melawan Malaysia saat kondisi kepalanya dibalut perban.

Ketika ditanya bagaimana kondisi cedera sang pemain, Indra mengaku belum mengetahui secara pasti selain bek Borneo FC itu yang dibawa ke rumah sakit setelah laga.

"Saya kira untuk cedera, saya tak bisa memberi respons langsung separah apa cederanya, terus bagaimana penanganannya, belum bisa. Mungkin besok pagi setelah sarapan kita baru bisa mengetahui seperti apa," jelas Indra pada jumpa pers setelah laga.

"Tetapi barusan saya dilaporkan sebelum saya hadir ke sini, dia langsung ke rumah sakit untuk menjahit alis dia yang tadi tak sempat dijahit di lapangan dan sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Baca juga: Indra Sjafri sebut perubahan strategi kunci kalahkan Malaysia

Pelatih 61 tahun itu berharap cedera Buffon tidak parah. "Saya berharap Buffon aman," katanya.

Ia mengapresiasi dokter tim yang selalu cekatan menangani cedera pemain, seperti saat Welber Jardim yang mampu bermain penuh melawan Malaysia setelah menderita cedera lutut kiri pada laga melawan Timor Leste.

"Tim dokter kita canggih banget, soalnya para pemain punya buat recovery satu di tiap kamar ada alatnya, terus juga alat fisio kita cukup bagus dan kemarin kita meyakinkan Welber dengan MRI," ucapnya.

"Hasil MRI menyatakan tidak ada masalah, setelah itu dia yakin tidak cedera dan saya mengikutkan dia ke program untuk melawan Malaysia," lanjutnya.

Baca juga: Iqbal Gwijangge ingatkan rekan-rekannya tak euforia berlebihan

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024