Ada yang menarik di kawasan inti pusat pemerintahan selain istana, kantor presiden, kantor kemenko, kemudian hunian asri, itu dibangun embung rencananya sebanyak 19 titik
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 19 titik area embung di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagai proyek konservasi air yang terintegrasi dengan ruang publik.

"Ada yang menarik di kawasan inti pusat pemerintahan selain istana, kantor presiden, kantor kemenko, kemudian hunian asri, itu dibangun embung rencananya sebanyak 19 titik," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga ditemui ANTARA di Menara Pandang, Jalan Sumbu Barat, IKN, Sabtu.

Embung seluas dari 1 hektare lebih itu menjadi bagian dari area Sumbu Kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di dekat Istana Kepresidenan IKN yang dilengkapi dengan pedestrian, jogging track, hingga ruang publik.

Danis yang mengajak serta ANTARA menikmati suasana di kawasan embung A, disuguhkan dengan pemandangan yang hijau dan suasana yang menenangkan.

Air berwarna hijau mengalir di antara vegetasi yang tumbuh subur di tepi danau, seperti pohon-pohon hijau, bunga berwarna-warni, maupun rumput yang rimbun.

Baca juga: Satgas: Perabot kantor dan istana untuk Presiden mendarat di IKN
Baca juga: Infrastruktur pendukung upacara HUT RI 90 persen rampung


Pada ujung embung terlihat kawasan perbukitan hijau di balik bilah sayap garuda yang mendekap Istana Presiden.

Jalur jogging track yang menjadi akses pelintas di kawasan embung, mengusung konsep jembatan panggung bermaterial kayu yang kokoh.

"Saat ini sudah selesai 14 embung yang kita siapkan seperti di Embung A ini, dengan fungsi menampung air, kedua dia juga sebagai bagian dari pengendali banjir," katanya.

Embung tersebut berfungsi menangkap air hujan pada sejumlah titik kawasan IKN yang berkontur gelombang, kata Danis menambahkan.

"Kedua, yang lebih penting lagi ini menjadi area publik. Ini kan bisa jadi jogging track, masyarakat bisa memanfaatkan ini untuk interaksi ataupun untuk kegiatan-kegiatan sosial maupun lainnya," ujarnya.

Danis menambahkan fasilitas embung merupakan upaya pihaknya dalam mewujudkan OKN sebagai forest city melalui penyediaan 75 persen area hijau.

"Area publik ini nanti ditanam ribuan pohon akan tumbuh segera, sehingga menjadi daerah-daerah hijau," katanya.

Baca juga: PUPR pastikan infrastruktur penghubung IKN siap sambut HUT RI
Baca juga: Presiden siap resmikan Jembatan Pulau Balang dan tinjau tol IKN

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024