Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk merealisasikan pembentukan Kampung Wisata Arab Panjunan, yang kami lakukan agar kunjungan wisatawan meningkat
Cirebon (ANTARA) -
Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menggelar Festival Wisata Kampung Arab 2024 untuk menambah destinasi wisata baru di daerah itu yang menonjolkan keunikan budaya serta tradisi dari masyarakat keturunan Arab.
 
 
 
“Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk merealisasikan pembentukan Kampung Wisata Arab Panjunan, yang kami lakukan agar kunjungan wisatawan meningkat,” kata Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Sabtu.
 
 
 
Ia menyampaikan festival ini dilaksanakan secara terpusat di Masjid Merah Panjunan sejak Jumat (26/7), yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya.
 
 
 
Selain itu, kata dia, festival ini juga memiliki berbagai kegiatan menarik seperti bazar UMKM, ngaji sejarah, hingga ziarah ke makam Pangeran Pekarungan yang merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Kota Cirebon.
 
 
 
Agus mengatakan, festival ini akan berlangsung hingga akhir 2024, sebagai bagian dari upaya promosi sektor pariwisata yang ada di Panjunan Kota Cirebon.
 
 
 
“Program ini sebenarnya sudah digagas sejak dua tahun lalu, tetapi baru sekarang mulai direalisasikan. Festival ini sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
 
 
 
Lebih lanjut, ia menjelaskan Kampung Wisata Arab Panjunan memiliki potensi untuk mendatangkan turis domestik maupun mancanegara agar berkunjung ke kawasan tersebut.
 
 
 
Menurut dia, di kawasan ini terdapat bangunan serta gedung tua bersejarah dengan perpaduan gaya arsitektur Cirebon serta ornamen khas Timur Tengah.
 
 
 
“Untuk menunjang kegiatan wisatanya, pada infrastrukturnya sedang kami bangun dan diharapkan selesai sebelum akhir tahun ini,” tuturnya.
 
 
 
Agus menambahkan festival ini diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi lokal di Kampung Wisata Arab Panjunan, melalui aktivitas pariwisata.
 
 
 
Ia juga merasa optimistis keberadaan destinasi ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan pada 2024, apalagi di tahun sebelumnya tercatat ada 3,5 juta turis yang berwisata di Kota Cirebon.
 
 
 
“Selama enam bulan ke depan, berbagai ajang serupa diadakan di lokasi yang berpindah-pindah di Panjunan, yang terdiri dari tiga RW. Kami percaya kehadiran destinasi ini berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan di Kota Cirebon,” ucap dia.

Baca juga: Keraton Kasepuhan Cirebon sediakan paket wisata khusus bagi wisman
Baca juga: Pemkot Cirebon: “Sports tourism” bisa tingkatkan kunjungan turis
Baca juga: Keraton Kanoman lestarikan tradisi “Grebeg Syawal” di Cirebon

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024