"Masing-masing 10 kabupaten dan kota memiliki satu medical center, hanya saja untuk di Kota Medan bisa lebih, karena cabang olahraga yang dipertandingkan cukup banyak," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Sumut Nelly Fitriani di Medan, Sabtu.
Nelly menyatakan medical center itu di antaranya berada di Kabupaten Deli Serdang, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Toba, Kota Binjai, Kota Pematang Siantar, dan Kabupaten Toba.
Lebih lanjut, dia menyatakan di medical center nantinya akan disiapkan satu orang dokter umum, dua perawat, serta dokter spesialis ortopedi dan spesialis olahraga.
"Medical center berfungsi untuk stabilisasi medis sebelum dirujuk ke rumah sakit, atau sebagai perawatan khusus bagi atlet maupun ofisial yang berada lingkungan arena," kata Nelly.
Dia menyebut sebanyak 1.150 tenaga medis yang disiapkan untuk menyukseskan PON di Sumut terdiri atas dokter spesialis, dokter umum, perawat, ahli farmasi, sopir ambulans dan lainnya.
Selain itu, untuk rumah sakit rujukan di antaranya di RS Adam Malik, RS Haji, RS Murni Teguh, RSUD Parapat, RSUD Amri Tambunan dan lainnya.
PON 2024 akan dilaksanakan di Aceh dan Sumut pada 8-20 September 2024. Pelaksanaan di Sumut melibatkan 6.281 atlet dengan dukungan 3.140 orang ofisial. Sementara di Aceh akan ada 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.
Pesta olahraga multicabang nasional itu nantinya akan dibuka di Aceh dan ditutup secara resmi di Sumut.
Baca juga: RS Adam Malik Medan siapkan fasilitas layanan medis untuk PON 2024
Baca juga: BBPOM Medan intensifkan pengawasan makanan jelang PON 2024
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024