Jambi (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Jambi menanam 5.000 mangrove melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Pimpinan Cabang PNM Jambi Ova Indah Nasution, dalam keterangan di Jambi, Sabtu, mengatakan sebagai perusahaan BUMN, berkewajiban untuk melaksanakan TJSL melalui pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat kepada masyarakat.

"PNM kali ini menanam mangrove sebanyak 5.000 bibit yang berkolaborasi dengan Kodim 0419/Tanjab dan BKSDA Jambi," kata dia.

Baca juga: PNM tanami ribuan pohon di hutan Kota Jambi

Penanaman mangrove, kata dia, bertepatan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia selaras dengan program TNI Bersatu dengan alam serta tugas BKSDA Jambi dalam penyelenggaraan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya di cagar alam.

"Dari 5.000 bibit, sebanyak 2.000 bibit di antaranya akan ditanam di Kelurahan Kampung Laut dan 3.000 bibit di Kelurahan Tanjung Solok kawasan KSDA Jambi," katanya.

Dia mengatakan salah satu pilar dari program TJSL adalah lingkungan, dengan melakukan penanaman mangrove bukti bahwa PNM peduli terhadap lingkungan.

Baca juga: PT Timah tanam 48.000 mangrove di Pantai Menuang Bangka Tengah

Pemilihan Tanjung Jabung Timur sebagai lokasi penanaman mengingat Kabupaten ini merupakan wilayah pesisir pantai yang rentan terhadap abrasi. Untuk pencegahan abrasi dan penyelamatan ekosistem maka tanaman mangrove di wilayah pesisir perlu untuk dijaga keberadaannya.

PNM berharap tanaman mangrove bisa berfungsi sebagaimana mestinya, antara lain sebagai habitat bagi berbagai jenis satwa liar serta sebagai tempat berlindung dan mencari makan.

Dia menyebutkan peranan hutan mangrove besar bagi kehidupan darat maupun laut karena mampu mencegah abrasi dan intrusi air laut ke arah daratan, serta mempertahankan keberadaan spesies hewan laut penghuni kawasan mangrove.

Baca juga: Pertamina tanam 2.000 mangrove dukung dekarbonisasi

"Pada pelaksanaan kali ini PNM berkolaborasi dengan TNI dan BKSDA Jambi. Melalui kolaborasi ini PNM berharap bibit yang ditanam bisa dimonitor dan dievaluasi perkembangannya," katanya.

Pewarta: Tuyani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024