Bandung (ANTARA News) - Akibat cuaca buruk, helikopter yang ditumpangi Gubernur Jabar Danny Setiawan terpaksa mendarat darurat di Lapangan Jayaraga, Tarogong, Kabupaten Garut, Rabu. Sedianya Gubernur Jabar akan menuju Pangandaran, Ciamis guna menghadiri seminar pasca tsunami. Kabiro Humas Pemprov Jabar Yanto Subianto kepada ANTARA News, di Bandung, Rabu, mengatakan, kejadian serupa dialami oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzeta, yang mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung padahal rencananya akan menuju ke acara yang sama. "Kepala Bappenas semula akan ke Pangandaran, namun mendarat di Bandara Husein Sastranegara kemudian balik kembali ke Jakarta mengingat cuaca yang tidak memungkinkan," katanya. Ia mengatakan, helikopter yang ditumpangi Gubernur Jabar tersebut berangkat dari Bandara Husein Sastranegara pukul 07.30 WIB namun baru dua jam terbang atau sekitar pukul 09.00 WIB, kondisi cuaca di daerah itu buruk hingga akhirnya mendarat di Lapangan Jayaraga, Tarogong, Garut. Menurut dia, acara di Pangandaran berlangsung pada pukul 09.00 WIB hingga Gubernur Jabar memutuskan tidak melanjutkan perjalanannya ke Pangandaran, namun menggunakan jalur darat ke Kabupaten Banjarsari untuk mengikuti acara soal pertanian. "Jadi, tidak ada pendaratan darurat melainkan hanya turun di Tarogong saja, kemudian melanjutkan perjalanan ke Banjarsari dengan menggunakan jalur darat," katanya membantah isu yang beredar bahwa helikopter tersebut mendarat darurat. Meski demikian, kata dia, acara seminar yang semula akan dihadiri oleh Gubernur Jabar dan Kepala Bappenas itu, tetap berjalan seperti biasanya dengan dihadiri oleh Bupati Ciamis, Engkon Komara.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006