Hal itu disampaikannya mengapresiasi langkah LPP RRI yang baru meluncurkan RRI News dan Iklan “5 Wajah RRI” sebagai salah satu cara adaptasi menghadapi gelombang disrupsi digital.
“Di platform semua audiens dikontrol, anda bisa produksi konten apapun tetapi anda harus menghitung di dunia digital di mana konten itu bisa sampai ke audiens. Kita harus benar-benar membuat relevansi dan paling menarik," kata Nezar dalam keterangannya yang diterima, Sabtu.
Baca juga: RRI siapkan diri adopsi siaran digital
Saat ini RRI terus berinovasi agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menghadirkan konten-konten di ruang digital, langkah yang diambil RRI ialah dengan melakukan pengembangan multiplatform lima pilar antara lain lewat radio, RRI Digital, RRI News, media sosial, dan komunitas.
Menurut Nezar penyediaan aplikasi dan konten multiplatform akan memampukan RRI ke depan lebih berkembang dan semakin menggaet banyak khalayak.
Adapun sebagai bagian dari pengembangan multiplatform, aplikasi RRI News mencakup informasi berita terkini, live streaming radio, dan akses ke podcast eksklusif.
Baca juga: LPP RRI beri ruang pelajar se-Kota Palu salurkan bakat lewat FPN
Pengguna juga dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk memilih topik-topik yang diminati sehingga informasi yang didapatkan bisa terasa personal.
Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo menyatakan peluncuran Aplikasi RRI News dan Iklan “5 Wajah RRI” merupakan mimpi besar LPP RRI dalam melakukan perubahan yang lebih baik dan berdampak bagi publik.
“Kita sadar bahwa media konvensional semuanya di Indonesia bahkan dunia sedang menghadapi situasi yang sulit senjakala disrupsi, namun hal ini tidak mengecilkan hati kita karena kita meyakini publik akan terus membutuhkan pelayanan kita Radio Republik Indonesia,” kata Hendrasmo.
Baca juga: LPP RRI luncurkan logo baru memotivasi kreativitas
Baca juga: Pemprov DKI dan RRI sinergi gelar Festival Pelajar Nusantara
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
