"Ini merupakan festival pertama kali yang diikuti oleh 32 perahu yang semuanya terbuat dari sampah plastik, terutama botol kemasan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu.
Melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), festival ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan khususnya sungai.
Menurut dia, Sungai Ciliwung telah menjadi sumber air minum maupun untuk kebutuhan lainnya warga sekitar, maka kebersihannya harus terjaga.
Baca juga: DKI gelar Festival Perahu Cinta Lingkungan
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk terus mengurangi sampah dari sumbernya dan mendukung program pengurangan sampah yang ditargetkan sebesar 28 persen pada tahun 2024 dan 30 persen pada tahun 2025.
"Kami juga berupaya untuk mengintegrasikan Rencana Aksi Nasional Ekonomi Sirkular 2025-2045 dalam kebijakan daerah guna menciptakan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujarnya.
Selain itu, diharapkan pula dengan adanya festival ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bantaran kali untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kebersihan.
Baca juga: Pegawai PLN gandeng komunitas kumpulkan 600 kg sampah dari Ciliwung
Ke depannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan perahu dalam festival ini bisa menjadi ajang wisata maupun tempat kuliner juga bagi seluruh warga.
"Sebagai objek wisata masyarakat, jangan lupa tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk menjamin keamanan dengan dicek secara berkala," ujarnya.
Kepala UPS BA Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Dadang Cahya Rusdiana mengatakan, kegiatan ini menampilkan berbagai kegiatan menarik.
Baca juga: Ternyata wisata tentang kebencanaan diminati masyarakat
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024