Makassar (ANTARA) - Para sineas Kota Makassar menampilkan berbagai produksi film garapan para talenta lokal seperti "Uang Panai 2" yang merupakan lanjutan dari seri sebelumnya dan telah tayang di bioskop pada 2016.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu, mengatakan, ajang F8 menjadi wadah bagi para insan kreatif untuk memperkenalkan beragam hasil karyanya untuk dikenal lebih luas oleh rakyat Indonesia.

"Kita punya talenta-talenta hebat dan kreatif. Sineas Makassar juga bisa bersaing dengan sineas dari ibu kota dan lainnya. Seperti film 'Uang Panai 1' yang dulu tayang dan telah mencatat rekor penonton lebih dari 500 ribu orang," ujarnya.

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengaku bukan cuma sineas, ada banyak potensi lainnya seperti desainer, penyanyi, sanggar seni dan lainnya yang ambil bagian dalam memperkenalkan kreativitas dari para pekerja seni.

"F8 selama beberapa tahun terakhir selalu masuk dalam Top 10 KEN Kemenparekraf dan ini adalah ajang untuk para pekerja seni. Jadi, mari kita semua berkarya," katanya.
 
 


Sementara itu, Rendi yang hadir sebagai wajah baru aktor lokal mengatakan Film "Uang Panai 2" akan tayang perdana di bioskop pada 8 Agustus 2024. Para pemeran berbagi cerita tentang berbagai tantangan yang mereka hadapi selama proses syuting.

Mereka menceritakan alur kisah "Uang Panai 2" terinspirasi dan akan "relate" dengan masalah anak muda di Makassar. Utamanya yang sudah berkepala dua mendekati kepala tiga, biasa akan dicecar keluarga soal menikah.

"Yang kemudian mendapati masalah selama perjalanan menuju pernikahan, yaitu soal uang panai. Lalu muncullah perusahaan konsultan uang panai, tim yang membantu mencari solusi uang panai," tutur Rendi.

Film "Uang Panai 2" membawa pesan dan menggambarkan budaya uang panai yang diciptakan oleh leluhur Bugis-Makassar untuk mendorong kemandirian para lelaki.

"Jadi sebelum menikah harus bisa mandiri. Tapi kini kita lihat uang panai sekarang kadang terjadi penyalagunaan budaya," lanjutnya.

Para pemeran juga berbagi cerita tentang berbagai tantangan yang mereka hadapi selama proses syuting. Salah satunya seperti kesuksesan besar film pertama uang panai akan melahirkan ekspektasi dua besar untuk "Uang Panai 2".

Mereka pun mengajak seluruh masyarakat untuk menonton film ini di bioskop dan memberikan dukungan penuh.

Peluncuran film ini diharapkan akan membawa semangat baru dalam perfilman Kota Makassar, serta memacu kreativitas anak muda Makassar untuk berkarya.

Baca juga: Kemenparekraf: F8 Makassar hadirkan kekayaan dan keberagaman bangsa

Baca juga: Desainer lokal dan internasional "unjuk gigi" di panggung F8 Makassar

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024