Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengharapkan para atlet Indonesia mampu memberikan kejutan prestasi pada Olimpiade Paris 2024.

"Ayo Indonesia, buat kejutan, pecahkan rekor emas terbanyak, bismillah, bismillah untuk tim Indonesia," ujar Erick dalam sebuah video yang diunggah melalui akun instagram pribadi @erickthohir yang dipantau Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.

Erick mengunggah sebuah video vlog dirinya berada di salah satu sisi tempat yang berlatar Menara Eiffel saat acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada Jumat (26/7).

Ia mengatakan, acara pembukaan yang megah dan meriah itu akan menjadi suatu momentum bersejarah dan diingat banyak orang

Upacara pembukaan itu menjadi yang pertama dalam sejarah Olimpiade yang diadakan di luar stadion utama. Para atlet berparade di Sungai Seine menggunakan 85 kapal melewati berbagai landmark Prancis.

Dalam narasi unggahan, Erick menjelaskan, Indonesia mengirim 29 atlet dari 12 cabang olahraga untuk berlaga pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris.

Jumlah atlet itu, kata dia, merupakan yang terbanyak selama 20 tahun terakhir sehingga ia berharap Indonesia bisa memberikan kejutan prestasi yang gemilang di Paris.

"Ayo pecahkan rekor dengan meraih emas terbanyak selama ikut serta di Olimpiade," pungkas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu.

Baca juga: Dito sebut fasilitas Rumah Garuda tepat untuk dukung atlet Olimpiade

Para atlet andalan Indonesia yang akan berlaga terdiri dari Arif Dwi Pangestu (panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik).

Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), Fathur Gustafian (nlmenembak), Rio Waida (selancar ombak), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Rizki Juniansyah (angkat besi), Memo (dayung), Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Terdapat pula sembilan atlet bulu tangkis, yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari.

Selain itu, Nurul Akmal (angkat besi), Raji'ah Sallsabilah (panjat tebing), Veddriq Leonardo (panjat tebing), Maryam March Maharani (judo), Lalu Muhammad Zohri (atletik), Rezza Octavia (panahan), Syifa Nur Afifah Kamal (panahan), Joe Aditya W. Kurniawan (renang) dan Azzahra Permatahani (renang).

Cabang olahraga dari Indonesia yang bertanding lebih dahulu yaitu panahan yang berlangsung selama 25 Juli-4 Agustus, diikuti bulu tangkis (27 Juli-11 Agustus), balap sepeda (27 Juli, 3-4 Agustus), judo (27 Juli-3 Agustus), menembak (27 Juli-5 Agustus), berenang (27 Juli-4 Agustus).

Senam artistik (27 Juli-1 Agustus, 3-5 Agustus), selancar ombak (27 Juli-8 Agustus), balap sepeda (30-31 Juli), atletik (1-11 Agustus), panjat tebing (5-10 Agustus), dan angkat besi (7-11 Agustus).

Baca juga: Lima momen tak terlupakan dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris
Baca juga: Parade atlet Olimpiade Paris diguyur hujan deras

 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024