"Kami sudah menyiapkan fasilitas pendukung untuk para atlet dan ofisial," ujar Ketua Tim Kesehatan RS Adam Malik Dr Kamal Basri Siregar di Medan, Jumat.
Ia menyebut di antaranya layanan instalasi gawat darurat (IGD), rawat inap, kamar bedah, dan layanan penunjang lainnya untuk ajang olahraga muliticabang tersebut.
Selain itu RS Adam Malik juga menyiapkan perawat khusus di IGD dengan menggunakan kartu identitas petugas PON ditambah dengan adanya dokter tetap on site.
Selain di rumah sakit, Kamal menyatakan, RS Adam Malik juga mengirimkan tim kesehatan yang didukung oleh para dokter spesialis, dokter umum, perawat ahli, teknisi medis, dan staf pendukung untuk bertugas di lapangan selama PON berlangsung.
"Kemudian, juga akan ada ambulans khusus sebagai pelayanan medis bagi tamu VVIP yang dilengkapi dengan instalasi mini Intensive Care Unit dan obat-obatan, serta menyiapkan 20 orang yang bertugas di medical center," tutur Kamal.
Sebelumnya, RS Adam Malik juga dipercaya untuk penanganan medis dua ajang internasional, yakni F1Powerboat dan Aquabike Jetski World Championship pada 2023.
Rumah sakit vertikal ini juga selalu dipercaya sebagai tim kesehatan VVIP dalam setiap kunjungan kerja Presiden dan Wakil Presiden RI di Sumut.
Secara keseluruhan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menyiapkan 60 rumah sakit rujukan yang tersebar di 10 kabupaten dan kota untuk mendukung pelaksanaan PON, melibatkan 1.150 tenaga medis yang terdiri atas tenaga medis center dan ceremonial 209 orang, tim medis akomodasi 398 orang dan tim medis venue 543 orang.
Baca juga: BBPOM Medan intensifkan pengawasan makanan jelang PON 2024
Baca juga: Sudah 14.000 orang mendaftar jadi relawan PON 2024
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024