Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 300 peserta mulai mengikuti pendampingan dan konsultasi tatap muka Offline Consultation Program Entrepreneur Development (Entredev) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM di Surabaya.

Entredev saat ini sudah memasuki tahapan growth sprint yang merupakan wadah untuk memperbaiki tata kelola usaha para wirausaha.

Deputi bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah dalam siaran persnya, Jumat, mengatakan pada tahap growth sprint ini, para pelaku usaha diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para pendamping atau konsultan (1 on 1) dan merealisasikan target jangka pendek mereka.

“Ini menantang para wirausaha untuk merealisasikan target jangka pendek bersama para konsultan/pendamping untuk transfer pengetahuan, pemanfaatan teknologi digital, dan menganalisis masalah serta menemukan solusi dalam meningkatkan produktivitas, omzet, pertumbuhan bisnis, dan jaringan usaha," kata Siti.

Baca juga: KemenKopUKM bantu 2.300 wirausaha kembangkan bisnis lewat Entredev

Baca juga: Kemenkop UKM genjot wirausaha pada sektor teknologi, agrikultur


Setelah tahapan itu, nantinya akan ada 30 peserta yang berkesempatan mengikuti collaborative engagement sekaligus mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta.

Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kemenkop UKM Destry Anna Sari menambahkan, Offline Consultation Entredev 2024 di Surabaya itu merupakan lanjutan dari tahap case session dan pendampingan online yang sudah dilaksanakan pada 15 Juni sampai 4 Juli 2024.

Dari situ terpilih sebanyak 300 peserta dari 2.300 peserta, yang terdiri dari tiga sektor yaitu pertanian, kesehatan, beauty and wellness, dan teknologi, untuk ikut dalam Offline Consultation.

Mereka akan didampingi secara intensif selama delapan pekan ke depan untuk mencapai target pertumbuhan jangka pendek.

Selama program tersebut, para wirausahawan juga didorong untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk memperluas pemasarannya.

Berdasarkan data Kemenkop UKM hingga Desember 2023, sebanyak 25,2 juta pelaku UMKM atau 39,52 persen dari total UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital e-commerce. Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024.*

Baca juga: KemenkopUKM kembali adakan pendampingan bisnis bagi para wirausaha

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024