Jakarta (ANTARA) - Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda meminta kepada jajaran Bawaslu di daerah untuk membukukan laporan hasil pemeriksaan (LHP) pengawasan Pemilu 2024 dan dipublikasikan agar dapat diakses oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan bisa dibuatkan dalam buku. Kalau hanya laporan biasa saya khawatir hanya tersimpan di arsip saja dan dimakan rayap atau digerogoti tikus," kata Herwyn dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Dia berharap laporan tersebut tidak hanya sekadar menjadi catatan bagi Bawaslu, akan tetapi menjadi bagian refleksi dan evaluasi internal untuk perbaikan peningkatan kinerja di masa depan.

Menurutnya, dengan membukukan dan mempublikasikan Laporan Pengawasan Pemilu 2024 dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak.

Baca juga: Bawaslu RI minta panwascam tingkatkan kinerja pada pilkada 2024

Baca juga: Bawaslu minta data rekam jejak pengawas pemilu terstruktur

"Sambil kalau ada cerita sukses dalam tugas pengawasan kita, ini bisa menjadi bukti sejarah bahwa kita telah melakukan pengawasan yang baik," ujarnya.

Selain itu, Herwyn menilai pembukuan laporan akan memberikan lagi kepercayaan publik kepada Bawaslu.

"Kalau kepercayaan baik, maka saat pemilihan masyarakat juga akan lebih mempercayai kita dalam melakukan tugas pengawasan," kata Herwyn.

Sementara bagi akademisi, Ia menyampaikan hal itu dapat memberikan manfaat bagi mereka untuk meningkatkan pengembangan keilmuan dan pengetahuan tentang politik kepemiluan, hukum pemilu, dan pengawasan pemilu yang dimiliki Bawaslu.

Lalu, manfaat buku tersebut dari segi kelembagaan dapat dipergunakan di pemilu masa depan.

"Jadi ini yang menjadi tugas kita bersama sambil kita menata kelembagaan. Mari kita gali potensi ini, dan jangan hanya buku cetak tapi juga dalam bentuk pdf," ucapnya.*

Baca juga: Anggota Bawaslu RI monitoring kesiapan pengawasan Pilkada di Sulsel

Baca juga: Bawaslu RI minta dana hibah daerah utamakan honor pengawas ad hoc

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024