Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menjanjikan tidak akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) hingga tahun 2009.
Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen ESDM J Purwono dalam diskusi di Jakarta, Rabu mengatakan, pemerintah akan terus memberikan subsidi listrik agar tidak terjadi kenaikan TDL hingga tahun 2009.
"Namun secara bertahap, pemerintah akan menurunkan nilai subsidinya," katanya saat berbicara di depan ratusan pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Berdasarkan perhitungan, lanjutnya, tanpa kenaikan TDL maka subsidi listrik akan habis tahun 2012.
Pada kesempatan itu, Purwono kembali menegaskan bahwa pernyataannya mengenai kenaikan TDL sebesar 12 persen tahun 2007 saat raker Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dengan Komisi VII DPR Senin (11/9) malam bukanlah rencana pemerintah.
"Itu hanya
exercise dan bukan rencana pemerintah. Karenanya, saya minta maaf atas kejadian ini," katanya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sebelumnya, saat raker itu, J Purwono memaparkan, tahapan penurunan subsidi listrik tahun 2007-2010 dengan kenaikan 12 persen dan tanpa kenaikan TDL tahun 2007.
Namun, paparan tersebut muncul dalam pemberitaan sebagai rencana pemerintah menaikkan TDL pada tahun 2007.
Menurut Purwono, apabila tidak ada kenaikan TDL maka subsidi listrik baru habis tahun 2012.
Namun, dengan kenaikan 12 persen maka tahapan penurunan subsidi bisa dipercepat lagi yakni tahun 2010.
Bahkan, pada 2010 didapat surplus antara biaya pokok penjualan (BPP) PT PLN dengan TDL Rp4,62 triliun.
Pemerintah telah mengajukan subsidi listrik tahun anggaran 2007
sebesar Rp25,8 triliun sebagai kompensasi tidak adanya kenaikan TDL.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006