Provinsi Lampung ini bertumpu kepada sektor pertanian dan industri pertanian dalam artian luas dalam menunjang perekonomian daerah. Sehingga infrastruktur pun harus ikut serta menunjang sektor ini
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjadikan perbaikan infrastruktur jalan pertanian menjadi fokus utama guna menunjang pertumbuhan sektor pertanian daerah.
 
 
"Provinsi Lampung ini bertumpu kepada sektor pertanian dan industri pertanian dalam artian luas dalam menunjang perekonomian daerah. Sehingga infrastruktur pun harus ikut serta menunjang sektor ini," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah di Bandarlampung, Jumat.
 
 
 
Ia mengatakan, oleh karena itu pemerintah daerah akan terus menjadikan perbaikan serta rehabilitasi jalan pertanian sebagai salah satu fokus utama dalam mempermudah akses pengiriman hasil produksi pertanian.

"Jalan merupakan urat nadi pertanian, ketika sektor pertanian di tingkatkan, maka jalan perlu dibangun seperti beberapa waktu lalu di ruas Jalan Keramat Teluk-Sri Widodo Kabupaten Lampung Utara yang merupakan jalan pertanian. Sehingga akses untuk mengirimkan komoditas pertanian semakin mudah," katanya.

Dia melanjutkan hampir seluruh ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi merupakan jalan yang menunjang sektor pertanian sehingga akan terus di tingkatkan kemantapannya.

"Ruas jalan provinsi ini merupakan jalan yang menghubungkan antar kabupaten. Jadi perbaikan ini juga dalam rangka menunjang konektivitas antar kabupaten yang banyak lahan pertaniannya," tambahnya.

Menurut dia, alokasi pendanaan untuk pelaksanaan perbaikan dan rehabilitasi sebagian jalan dari total 99 ruas jalan, yang di dalamnya ada jalan penunjang sektor pertanian di Lampung pada 2024 ada sebanyak Rp450 miliar.

"Dengan infrastruktur jalan yang bagus tentu pengangkutan pertanian lebih efisien. Beberapa waktu lalu di daerah Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang petani bercerita kalau infrastruktur jalan kondisinya buruk, dan akses hanya melalui kapal maka biaya operasional semakin mahal. Jadi dengan perbaikan jalan akan berdampak langsung untuk perekonomian masyarakat, " ucap dia.
 
 
 
Pada 12 Juli 2024 Presiden Jokowi telah meresmikan 16 ruas jalan IJD di Provinsi Lampung dan sebagian besar ruas jalan tersebut juga merupakan jalan pertanian yang setiap harinya mendukung pengiriman berbagai komoditas hasil panen daerah-daerah pertanian.

SSecara rinci 16 ruas jalan IJD di Provinsi Lampung yang diresmikan oleh Presiden Jokowi meliputi Jalan Keramat Teluk-Sri Widodo Kabupaten Lampung Utara dengan Panjang 6 kilometer dan biaya Rp36,2 miliar.

Ruas Jalan Segitiga Emas-Muara Tenang Kabupaten Mesuji paket 1 dan 2 panjang 4,69 kilometer dengan biaya 56,9 miliar, Ruas Jalan Maringgai-Marga Sari Kabupaten Lampung Timur dengan panjang 12,88 kilometer serta biaya Rp38 miliar. Serta Ruas Jalan Kota Gajah-Simpang Randu paket 1 dan 2 Kabupaten Lampung Tengah sepanjang 11,19 kilometer dengan biaya Rp132,5 miliar.

Kemudian Ruas Jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya di Kabupaten Lampung Tengah sepanjang 13,96 kilometer dengan biaya Rp106 miliar, Ruas Simpang Korpri-Purwotani Kabupaten Lampung Selatan dengan panjang 11,02 kilometer dengan biaya Rp139,8 miliar.
 
 
Selanjutnya adalah Ruas Pagar Dewa-Lumbok Kabupaten Lampung Barat sepanjang 7 kilometer dengan pembiayaan Rp46,4 miliar, Ruas Daya Sakti-Makarti Kabupaten Tulang Bawang Barat sepanjang 2,7 kilometer dan biaya Rp16,2 miliar, Ruas Adijaya-Tulung Randu Kabupaten Tulang Bawang Barat panjang 6,32 kilometer dan biaya Rp63,6 miliar.

Ruas Pardasuka Selatan-Tanjung Rusia Timur Kabupaten Pringsewu dengan panjang 7,45 kilometer dan biaya Rp27,8 miliar, Ruas Pekon Bangun Negara-Cukuh Senuman Kabupaten Pesisir Barat dengan panjang 3,56 kilometer serta biaya Rp19 miliar.

Ruas Bogatama-Pasar Batang Kabupaten Tulang Bawang dengan panjang 6,65 kilometer dan biaya Rp41 miliar, Ruas Negeri Batu-Simpang Tiga panjang 6,35 kilometer dan biaya Rp36,5 miliar. Ruas Muara Tenang-Margo Jadi Kabupaten Mesuji.

Baca juga: Presiden Jokowi meresmikan 16 ruas jalan daerah di Lampung
Baca juga: Pemprov Lampung memperbaiki 270,214 kilometer ruas jalan di 2024
Baca juga: Kemantapan jalan provinsi di Lampung capai 78,68 persen di 2023

 

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024