Jakarta (ANTARA) - Introvert dan ekstrovert merupakan dua kepribadian yang berseberangan, diperkenalkan pada tahun 1910 oleh Carl Gustav Jung, seorang psikolog asal Swiss.

Kedua kepribadian ini memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Untuk penjelasan lengkap mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga perbedaannya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu Introvert?

Introvert atau Introversi adalah kepribadian yang membuat seseorang cenderung lebih suka menyendiri, merasa lebih nyaman dan fokus pada pikiran serta imajinasi yang diciptakan sendiri daripada apa yang terjadi di sosial.

Baca juga: Memilih warna pakaian untuk si ekstrovert dan introvert

Mereka menikmati dan menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang ketimbang berkelompok dengan banyak orang.

Orang yang Introvert dikenal dengan sikapnya yang suka menahan diri, pasif, penuh pertimbangan, dan lebih suka merahasiakan keadaan emosional.

Mereka merasa lebih nyaman dan bersemangat dalam lingkungan yang sepi atau minim rangsangan dan sering kali lebih menyukai interaksi hanya dengan satu orang atau kelompok kecil.

Baca juga: Misellia suguhkan pemikiran "introvert" muda lewat album "Penyendiri"

Mereka merasa interaksi sosial yang berlebihan akan menguras energi dan membuat perasaan mereka resah.

Ciri-ciri kepribadian Introvert sebagai berikut:
  • Memiliki lingkaran pertemanan yang kecil.
  • Penuh pertimbangan dan pemikir.
  • Lebih suka menyendiri.
  • Menikmati kesendirian.
  • Cenderung menyimpan emosi secara pribadi.
  • Merasa energinya terkuras oleh orang lain, dan butuh privasi.
  • Akan menjadi pendiam dalam kelompok besar atau di sekitar orang yang tidak dikenal.
  • Cenderung memproses pikiran di kepala mereka daripada membicarakannya.
  • Lebih mudah bergaul dan mudah berinteraksi secara aktif serta ceria bila dengan orang yang dikenalnya.
  • Tipikal belajar melalui observasi.
Sementara itu, para ekstrovert lebih menyukai interaksi sosial dan mencari rangsangan eksternal.

Baca juga: Tips memilih aroma parfum sesuai dengan kepribadian

Apa itu Ekstrovert?

Ekstrovert adalah orang yang suka terhadap keramaian. Sisi positifnya, para ekstrovert biasanya aktif berbicara, mudah bergaul berorientasi pada tindakan, antusias, ceria dan ramah.

Sisi negatifnya, mereka terkadang suka mencari perhatian, mudah terganggu, tidak mau menghabiskan waktu sendirian dan cenderung suka mengambil risiko.

Ekstrovert biasa ditandai dengan sifat-sifat seperti mudah bergaul, tegas, dan ceria.

Orang ekstrovert akan mencari hal-hal baru untuk kegembiraan serta senang menjadi pusat perhatian.

Mereka akan merasa bersemangat saat berinteraksi dengan orang lain.

Baca juga: 2 Januari Hari Introvert, bagaimana sejarahnya?

Mereka juga sering mencari dan menikmati kegiatan yang berkomunitas atau acara publik lainnya sehingga mereka tidak merasa gelisah atau terisolasi.

Berbeda dengan Introvert, Ekstrovert justru merasa berenergi dan lebih aktif saat mereka berinteraksi dengan orang lain di lingkup sosial yang besar.

Ciri-ciri kepribadian Ekstrovert sebagai berikut:
  • Menikmati suasana sosial.
  • Suka mencari perhatian.
  • Bersemangat jika bersama orang lain.
  • Berteman dengan banyak orang.
  • Ramah terhadap orang baru.
  • Lebih suka keluar.
  • Suka dengan kegiatan/pekerjaan yang berkelompok.
  • Lebih suka berbicara dibanding menulis.
Memahami perbedaan antara introvert dan ekstrovert dapat membantu Anda untuk lebih mengapresiasi keragaman kepribadian di sekitar kita.

Baca juga: 7 jenis profesi yang cocok bagi para introvert

Baca juga: Penyebab seseorang menjadi Introvert

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024