Biduran dan ciri-cirinya, apakah menular?

Jakarta (ANTARA) - Jika tubuh Anda muncul bentol berwarna kemerahan disertai dengan rasa gatal secara tiba-tiba, Anda harus waspada karena bisa jadi hal tersebut adalah pertanda dari biduran. Kondisi ini sering kali membuat Anda merasa khawatir dan tidak nyaman karena rasa gatal yang ditimbulkan.

Biduran adalah reaksi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bentol berwarna kemerahan yang disertai dengan rasa gatal. Biduran yang disebut juga dengan urtikaria dan kaligata dapat muncul di seluruh bagian tubuh, bahkan tidak jarang gejala muncul secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun.

Lalu apa saja hal-hal yang perlu Anda ketahui terkait biduran, simak penjelasannya di bawah ini

Apakah biduran menular?

Dilansir dari situs web Healthline pada artikel yang berjudul Are Hives Contagious? dijelaskan bahwa penyakit biduran tidak menular, dimana orang yang menderita biduran tidak bisa menularkan biduran nya apabila bersentuhan dengan kulit orang lain maupun sebaliknya.

Ciri-ciri dari biduran adalah sebagai berikut:

Gatal yang parah
Terdapat sensasi menyengat atau terbakar
Timbul bercak atau benjolan berwarna merah muda pada kulit
Bengkak
Ruam bisa muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran
Ruam dapat muncul secara tiba-tiba dan menyebar dengan cepat
Gatal biasanya lebih parah di malam hari

Jenis-jenis Biduran

Biduran dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama:

Biduran akut: Jenis ini biasanya berlangsung kurang dari 6 minggu dan sering disebabkan oleh alergi atau infeksi.
Biduran kronis: Jenis ini berlangsung lebih dari 6 minggu dan penyebabnya seringkali tidak diketahui.

Kapan harus ke dokter

Pertimbangkan untuk menemui dokter jika gatal-gatal:

Tidak membaik setelah 2 hari
Ruam tampak menyebar
Disertai perasaan tidak enak badan
Terjadi pembengkakan di bawah kulit
Gatal disertai dengan gejala demam
Kesulitan bernafas
Mual dan muntah

Jika Anda tidak mengetahui penyebab gatal-gatal yang Anda alami, segera pertimbangkan untuk menemui dokter. Biduran mungkin disebabkan oleh penyebab yang dapat diobati seperti alergi atau rangsangan fisik. Pengobatan dapat meredakan gejala meski penyebabnya tidak diketahui.

Dengan mengetahui lebih banyak tentang biduran dan, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola gejala dan mencegah kambuh nya kondisi ini. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.