"Presiden Dewan Investigasi Kecelakaan mendapati berdasarkan bukti yang cukup bahwa penyebab kecelakaan adalah kurangnya pemeriksaan silang komposit yang efektif oleh the MC (Mishap Crew/Kru Kecelakaan)," kata laporan tersebut.
Mishap Crew/Kru Kecelakaan (MC) adalah personel di bandar udara yang bertanggungjawab mengantisipasi dan menangani bila terjadi kecelakaan pesawat.
Pesawat berteknologi tinggi yang sangat mahal tersebut, merupakan bagian dari kekuatan penyerang elit pasukan pembom berawak berkemampuan nuklir AS.
Pesawat itu jatuh karena kru gagal memantau penurunan kecepatan dan ketinggian yang berbahaya, kata laporan itu.
"Kru Kecelakaan gagal melakukan pemeriksaan silang yang efektif dengan tidak mengenali penurunan kecepatan udara dan percepatan laju penurunan pesawat," kata laporan tersebut.
Bomber B-1B mendarat darurat di Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth, 100 kaki (30,48 meter) dari Runway 13.
Empat awaknya berhasil keluar dengan selamat tetapi pesawat terbakar dan kerugian total mencapai angka 456.248.485 dolar AS (sekitar Rp7,4 triliun), tambah laporan itu.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Jepang akan beli lagi jet-jet tempur siluman buatan Amerika Serikat
Baca juga: Pesawat tempur China cegat bomber B-52 di Laut China Selatan
Baca juga: Kremlin: pesawat pembom AS di perbatasan Rusia tingkatkan ketegangan
Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024